Kang Hwi membawa Man Ok pulang ke Full House. Man Ok memakai jubah dan
cadar supaya Tae Ik tidak mengenalinya. Man Ok yang masih ragu terus
diyakinkan oleh Kang Hwi bahwa sampai Tae Ik menandatangani kontrak maka
Man Ok bisa lepas jubahnya secepatnya.
Tae Ik terkejut melihat orang berpakaian bercadar di rumahnya, untung
sekali Kang Hwi segera datang dan memperkenalkan Man Ok dengan nama
Apsala sebagai stylist baru Take One.
Man Ok pun berangkat menuju tempat konser bersama Take One. Man Ok
merasa sangat kepanasan sekali memakai jubahnya. Sementara Tae Ik terus
menerus menghadapi Man Ok. Man Ok pun mengatakan kepada Kang Hwi supaya
melarang Tae Ik melihatnya karena semua orang akan mati bila melihatnya.
Kang Hwi pun memberitahu apa yang dikatakan Man Ok.
Tae Ik seperti biasa tidak mau memakai pakaian yang bahannya bukan 100%
wool dan langsung melempar jaket tersebut. Man Ok memeriksa bahan jaket
dan ternyata bagian luar jaket berbahan 100% wool dan menyuruh Tae Ik
memakainya secara terbalik. Sebelum sempat protes, Man Ok memakaikan
jaket tersebut dan Tae Ik terlihat puas memakainya.
Semenjak itu julukan Tae Ik sebagai Fashion terroris berubah menjadi
seorang Fashionista. Tae Ik terus tersenyum melihat berita yang ada di
internet. Kang Hwi pun mengatakan bahwa karena Man Ok lah Tae Ik
mendapat julukan fashionista maka seharusnya kesempatan ini digunakan
Kang Hwi untuk membujuk Tae Ik menandatangani kontrak. Tae Ik awalnya
belum mau langsung menandatangani kontrak tetapi Kang Hwi mengatakan
bahwa ada 2 perusahaan yang sedang menanti Man Ok dan akhirnya Tae Ik
pun menandatangani kontrak tersebut.
Man Ok akhirnya menandatangi kontrak juga di depan manager Take One. Man
Ok dan Take One tidak boleh membatalkan kontrak selama 3 bulan pertama.
Maka apabila melangggar maka akan membayar denda. Utang Man Ok juga
akan dipotong dari gaji bulanan Man Ok. Dan Man Ok juga tidak boleh
membocorkan letak Full House ke semua orang dan apabila Man Ok
membocorkan maka akan didenda dan utang Man OK harus segera dilunaskan.
Man ok kembali minta supaya melepas jubahnya tetapi Kang Hwi mengatakan
untuk bersabar sampai kontraknya sah. Kang Hwi menagajak Man Ok ke suatu
tempat yang ternyata jalan rahasia menuju rumah Tae Ik. Man Ok
terpesona melihat ada sauna pribadi di dalam rumah Tae Ik. Karena ada
telepon maka Kang Hwi meninggalkan Man Ok, Kang Hwi pun menyuruh Man Ok
untuk memakai sauna tetapi Man Ok harus selesai dalam satu jam.
Man Ok sangat menikmati bersauna. Man Ok mendengar suara pintu dibuka
dan langsung mengintip siapa yang datang. Man Ok terkejut karena yang
datang adalah Tae Ik. Tae Ik pun mulai membuka bajunya kemudian memakai
handuk. Tae Ik membuka pintu sauna tetapi pintu tidak bisa ditahan
karena Man Ok menahan pintu dari dalam. Tarik menarik terjadi. Tae Ik
langsung curiga bahwa yang di dalam adalah Kang Hwi. Tae Ik mengancam
tidak akan keluar sampai dibukakan pintu.
Di dalam Man Ok sudah sangat kepanasan sampai tidak punya tenaga lagi
untuk menahan pintu dan dengan mudah Tae Ik menarik pintu sampai pintu
terbuka. Saking terkejutnya, Man Ok menarik handuk Tae Ik sehingga Tae
Ik pun tidak memakai apapun dan tanpa komando Man Ok dan Tae Ik langsung
berteriak histeris. Tae Ik pun menarik jubah Man Ok untuk menutupi
dirinya. Akhirnya Man Ok pun membuka penyamarannya.
Tae Ik tidak terima kebohongan yang telah dilakukan Kang Hwi dan Man Ok padanya.
Tae Ik meminta Man Ok untuk segera pergi namun Man Ok dengan tegas
menolak karena Tae Ik sudah menandatangani surat perjanjian dan
menunjukkan sms dari Tae Ik yang baru saja masuk :
“Man Ok, pengesahannya sudah selesai…. Selamat! Selamat! Sekarang lepaskan cadarmu".
Tae Ik sontak terkejut dan mau tidak mau menerimanya, kontak kerja sama
sudah ditandatangani. Tetapi tunggu dulu, Tae Ik memberi pesan dan kesan
kepada Man Ok,
“aku pikir Won Kang Hwi sudah memberitahumu? Di antara para stylist, aku
berada di posisi pertama dalam daftar hitam mereka…. Kita lihat siapa
yang akan melanggar kontrak”.
Man Ok berjalan keluar rumah dengan kesal…. Berani-beraninya Tae Ik
mengancamnya… "Baiklah kita akan melakukannya, karena aku adalah Jang
Man Ok."
Jam 4 pagi
Man Ok terbangun karena sebuah bunyi… bunyi yang berasal dari Hpnya. Tae
Ik memintanya untuk menyiapkan semua pakaian yang akan dikenakannya
karena Tae Ik akan memeriksanya jam 5 nanti. Arrrggggghhhhhhhh……. Dasar
Tae Ik!!!!!!!!!!!!!
Keesokan harinya
Sudah berpuluh-puluh pakaian yang dicoba Tae Ik tetapi tak ada satupun
yang menarik baginya. Man Ok yang sudah mencoba bersabar terhadap sikap
Tae Ik sekali lagi harus mencoba bersabar, apalagi Tae Ik memanggilnya
dengan sebutan Hoi, Hoi…. Dan bukan namanya, Jang Man Ok. Tae Ik
meminta Man Ok untuk mendapatkan sponsor pakaian dengan menggunakan
namanya dan tak lupa Tae Ik memberi Man Ok sebuah kartu.
Beberapa pegawai toko terpana dengan kelincahan Man Ok dalam memilih
pakaian dan seleranya yang terlihat sangat baik. Tapi hal tersebut tak
berlangsung lama saat mengetahui siapa yang akan mengenakan
pakaian-pakaian toko mereka. Penolakan demi penolakan dialami Man Ok,
tak ada satu toko pun yang ingin menjadi sponsor Tae Ik karena Tae Ik
terkenal dengan sifat arogannya.
Di kantor agency Take One
Direktur tengah asyik berbicara dengan seseorang di telepon sementara
tak jauh darinya duduklah 2 orang pria yang tengah asyik bersitegang.
Mereka adalah Tae Ik dan Kang Hwi…. Tae Ik mulai mengungkit
persekongkolan Kang Hwi dan Man Ok terhadap dirinya dan Kang Hwi hanya
menanggapinya dengan berkata
“Waktu itu kamu mengatakan terima kasih karena menjadikanmu fashionsita
dan kamu juga sudah menandatangani surat kontrak dan aku tidak
memaksamu melakukannya, kamu melakukannya dengan suka rela”.
Direktur yang baru saja selesai menelepon ikut bergabung dan menanyakan
apa yang sedang mereka perdebatkan. Kang Hwi dan Tae Ik kompak menjawab
jika tidak terjadi apa-apa…. Dan tujuan Direktur meminta Kang Hwi dan
Tae Ik datang adalah untuk membahas jumpa fans yang tak hanya mengundang
fans asal Korea tetapi juga dari luar Korea.
Di tempat lain
2 fans Take One (1 fans Tae Ik bernama Nora dan 1 lagi fans Kang Hwi, tentu saja Ga Ryun) sedang melakukan chatting.
Mereka sama sekali tidak menyadari jika mereka berada dalam warnet yang
sama. Mereka sibuk membicarakan pembelian tiket jumpa fans yang akan
dilakukan secara online dan akan dimulai 5 menit lagi, tepat pukul 12 siang. Tetapi tunggu apa yang terjadi, lampu di warnet mendadak mati.
Ga Ryun menangis sesenggukan…. Tiket jumpa fans habis hanya dalam waktu 3
menit dan kesempatannya untuk berinteraksi langsung dengan Kang Hwi
pupus sudah. Namun semua yang terjadi dalam kehidupan ini membawa hikmah
tersendiri begitupun dengan Ga Ryun.
Ga Ryun akhirnya bisa berkenalan dengan Nora yang ternyata berasal dari
Negeri Paris. Mereka pun berencana untuk menjadi wartawan seperti yang
banyak dilakukan fans lainnya, tetapi bagaimana caranya? Tiba-tiba
seseorang berjalan di dekat mereka dan menjatuhkan tanda pengenalnya,
wartawan.
Man Ok mencoba mendatangi sebuah toko pakaian yang terakhir, ya
setidaknya Man Ok harus mencoba daripada tidak sama sekali….
Pegawai toko menyambut Man Ok dan pertanyaan yang sama pun terlontar.
“Anda stylist siapa?”, dan Man Ok bingung hendak menjawab apa? Tiba-tiba
sebuah suara terdengar, “itu aku”.
Man Ok tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Kang Hwi yang
membantunya di saat posisinya benar-benar terjepit. Man Ok tidak tahu
harus mencari sponsor kemana lagi jika saja Kang Hwi tidak muncul. Semua
kartu nama yang diberikan Tae Ik tidak ada yang berguna.
Percakapan mereka berdua terhenti ketika menyadari kehadiran sosok Tae
Ik yang sedaritadi mendengarkan percakapan mereka…. OMG!!!
=PART 2=
Kang Hwi dan Man Ok akhirnya sampai di Full House. Kang Hwi membantu
membawakan barang belanjaan Man Ok dan mereka kembali terlibat
perbincangan.
Man Ok mengucapkan terima kasih untuk bantuan Kang Hwi jika tidak, Man
Ok tidak tahu harus kemana lagi untuk mencari sponsor pakaian Tae Ik
yang serba ruwet. Dan hal yang lebih menggembirakan, Man Ok dan Kang Hwi
tidak perlu berpura-pura lagi di depan Tae Ik apalagi surat pengesahan
Man Ok bekerja sebagai Stylist Take One sudah berada di tangan mereka.
“Kita belum mengetahuinya sekarang” ucap sebuah suara tiba-tiba saat Man
Ok mengatakan kepada Kang Hwi jika dirinya tidak akan dipecat. Rupanya
Tae Ik sedaritadi sudah mendengarkan pembicaraan mereka. “Karena kamu
bisa saja pergi dengan kakimu sendiri” lanjut Tae Ik saat melihat
keterkejutan di wajah Kang Hwi dan Man Ok.
Tae Ik mendekati mereka berdua dan merasa ada keanehan pada mereka berdua….
“Kalian berdua sepertinya dekat, apa sebelumnya kalian saling mengenal?
Won Kang Hwi kenapa kamu tidak menjelaskannya?” ucap Tae Ik dan menuntut
jawaban dari Man Ok dan terlebih Kang Hwi. Dan bukannya memberi
jawaban, Kang Hwi memilih pergi dengan alasan ada pelajaran vocal.
Man Ok yang masih lelah sehabis pulang belanja, sepertinya harus lebih
bersabar. Tae Ik hanya melihat dan melemparkan baju-baju yang dibeli Man
Ok ke sofa, tidak ada satupun yang menarik perhatiannya.
“Aku benar-benar tidak ingin mengatakan ini, tetapi jika kamu memakainya
secara acak maka akan terlihat lebih keren dan trendy….. tinggi dan
tubuhmu terlihat oke” ucap Man Ok berusaha menasehati dan sepertinya Tae
Ik menerima nasihat Man Ok walaupun tidak menunjukkan secara
terang-terangan.
Tae Ik mengatakan jika dirinya menyukai baju ke 3 yang dicobanya namun Man Ok lupa baju yang ke 3 yang mana?
Apa kamu burung? Ayam? Tae Ik kesal dan meminta Man Ok untuk bekerja
lebih serius dan segera berlalu pergi…. Man Ok hanya bisa mendongkol
kesal…. Hanya 3 bulan Jang Man Ok,,,, ya hanya 3 bulan.
Man Ok melanjutkan pencarian perlengkapan jumpa fans untuk Take One….
Okey jaket kulit, sepatu, sepatu santai, dasi, syal dan jam tangan….
Semuanya selesai….
Man Ok melanjutkan perjalanannya ke rumahnya. Sambil menunggu telepon
Kakek, Man Ok memilah-milah pakaian Tae Ik dan Kang Hwi. Telepon
berdering….. Man Ok segera memutar video latihannya dengan anak-anak
muridnya dan berpura-pura sedang melatih anak-anak Taekwondo.
“Maafkan aku Kakek” gumam Man Ok dan menghela nafas begitu Kakek menutup telepon.
Gantian Hp Man Ok yang berbunyi.
Man Ok terlihat kewalahan menyeret koper dan beberapa kantongan lain
menuju Tae Ik yang memintanya untuk segera datang. Kang Hwi yang sedang
menggunakan masker bergegas membantunya tetapi lain halnya dengan Tae Ik
yang bisanya hanya mengomel karena keterlambatan Man Ok dan akhirnya
menyebabkan wajahnya menjadi kering.
Man Ok menjelaskan jika dirinya baru saja pulang ke rumah kepada Kang
Hwi karena Kakeknya selalu menelpon pada jam malam. Tae Ik ikut nimbrung
dan berucap jika Man Ok adalah Babonika…. Sambungkan saja panggilan
telepon rumahmu ke ponsel dan kamu akan segera bisa menjawabnya…
Man Ok membantu Tae Ik dan Kang Hwi mencoba pakaiannya. Kang Hwi
terlihat sangat senang tapi Tae Ik justru berucap jika semuanya terlihat
kuno…. Kang Hwi yang memang menyukai pakaian pilihan Man Ok berharap
bisa memiliki pakaian Tae Ik namun Man Ok melarangnya.
“Pakai ini… jika kamu tidak memakainya maka perusahaan itu tidak akan
mensponsorimu lagi dan mereka tidak akan membiarkanku lolos (aku tidak
mau-Tae Ik)….. Kamu bukan anak kecil lagi, kenapa kamu seperti ini? Aku
sudah memeriksa semua kainnya jadi tidak akan ada iritasi lagi… aku
sudah memperbaiki kesalahanku yang dulu, jadi sekarang apa? Berhentilah
bersikap sombong dan pakai saja ini! Jika kamu tidak ingin memakainya
maka keluar saja bertelanjang!” teriak Man Ok kesal.
Tae Ik mundur seketika merasa terkejut dengan sikap Man Ok sedangkan
Kang Hwi tanpa segan-segan memuji ketegasan Man Ok. Man Ok adalah
Stylist yang hebat dan kuat. Kang Hwi bahkan mengejek Tae Ik yang hanya
terdiam.
Man Ok selesai menyusun dan memisahkan pakaian Tae Ik dan Kang Hwi. Jam
berapa sekarang? Omo jam 12 lewat 10 pagi. Waktunya beristirahat, tapi
tunggu dulu ada satu hal lagi yang harus dikerjakannya.
Tae Ik sedang memotong-motong mentimun untuk masker wajah. Baru saja Tae
Ik mencoba memejamkan mata, terdengar bunyi bel. "Ah, Jinja….. "
Tae Ik menatap sosok yang berdiri di hadapannya, yang telah mengganggu
waktu istirahatnya. Dia adalah Jang Man Ok, seorang gadis yang datang
tengah malam hanya untuk memintanya mencoba jam tangan yang siang tadi
didapatkannya. Gadis yang saat ini sedang berusaha menahan tawa melihat
penampilan Tae Ik yang berpura-pura sudah tidur sedaritadi dengan
beberapa mentimun yang masih melekat di wajahnya dan tidak disadarinya.
Tae Ik memandangi jam tangan dan pikirannya melayang ke masa-masa kecil yang sangat membahagiakan untuknya
=flashback=
Tae Ik kecil memandangi jam tangan Ayahnya dan meminta untuk mencobanya.
Ayah Tae Ik dengan senang hati memberikannya dan Tae Ik kecil tertawa
bahagia.
=flashback end=
Man Ok membuyarkan lamunan Tae Ik. Man Ok meminta Tae Ik untuk
memakainya hati-hati karena harganya sangat mahal. Tae Ik seolah tak
perduli dan lebih tertarik dengan mangkok yang dibawa Man Ok dan
ternyata berisi mentimun yang sudah dihaluskan.
Siapa bilang aku melakukan hal seperti itu? Itulah ucapan yang diucapkan
Tae Ik dan dijawab Man Ok dengan menunjuk beberapa mentimun yang masih
menempel di dahi Tae Ik. Skak Mat….
Man Ok berpamitan pulang dan meminta Tae Ik untuk membersihkan maskernya
setelah 15 menit tetapi Tae Ik sepertinya telah jatuh tertidur. Man Ok
memutuskan untuk tidak pulang dan menunggu Tae Ik.
“Dia benar-benar tampan ketika tidak berbicara…. Wow, betapa tingginya
dia…penampilannya luar biasa, aku tidak tahu kenapa dia begitu kasar
dengan wajah tampan”.
Keesokan harinya
Para penggemar Tae Ik sudah menunggu di luar gedung. Beberapa meter dari
kumpulan penggemar terlihat Ga Ryun dan sahabat barunya, Nora akan
menjalankan misi mereka, yaitu menjadi wartawan. Tetapi sayang usaha
mereka gagal karena penjaga mengetahui kebohongan mereka….wkwkwkwk
Tae Ik, Kang Hwi, Man Ok dan Go Dong tiba di tempat jumpa fans. Man Ok
hanya bisa ternganga melihat sumbangan dari para fans untuk jumpa fans
Take One (sudah menjadi kebiasaan para fans di Korea , mereka akan
menyumbang beberapa ton beras apabila idola mereka akan memulai kegiatan
baru atau meluncurkan album terbaru^^-dewiRf).
Lain halnya dengan Tae Ik dan Kang Hwi, mereka sibuk berdebat hanya
karena masalah sepele…. Kang Hwi menginginkan semua pemberian dari para
fansnya disumbangkan sedangkan Tae Ik ingin membawa semuanya pulang ke
rumah. Ckckckck….
Jumpa fans dimulai dan dibuka dengan penampilan dari Take One. Teriakan
dari para fans terdengar di seluruh gedung dan disisi panggung Manager
terlihat puas dengan hasil kerja Man Ok yang membuat Take One menjadi
lebih bersinar.
Tae Ik dan Kang Hwi beristirahat di belakang panggung sekaligus
mengganti kostum untuk acara bincang-bincang dengan penggemar. Man Ok
meminta Kang Hwi untuk mengekpos jam tangannya selama proses
bincang-bincang dan Kang Hwi dengan antusias menyanggupinya sedangkan
Tae Ik, dirinya hanya bisa memandangi pembicaraan mereka dengan tatapan
mengejek.
Acara bincang-bincang dimulai
MC membuka salah satu kado yang diberikan penggemar Take One dan
ternyata isinya adalah stand mike yang dilapisi permata. Gemuruh
teriakan penonton seketika terdengar, sementara 2 personel Take One- Tae
Ik dan Kang Hwi merasa terpesona dengan stand mike permata yang
dihadiahkan kepada salah satu dari mereka. Kira-kira siapa ya???
MC meminta penggemar yang memberikan stand mike untuk naik ke atas
panggung. Dengan malu-malu gadis yang diketahui bernama Chun Chun dan
berasal dari Negeri China mengatakan jika dirinya adalah penggemar berat
Kang Hwi. Wajah Tae Ik seketika berubah, stand mike tersebut adalah
untuk Kang Hwi dan bukan untuknya…. Impossible!!!
Kang Hwi tersenyum senang dan bersedia mengabulkan keinginan fansnya
untuk berfoto bersama…. Tetapi keanehan terjadi sesaat sebelum MC
mengambil gambar dengan kamera. Pandangan Kang Hwi mendadak menjadi
kabur… Omo………………..
Lanjut ke hadiah selanjutnya yang dialamatkan untuk Tae Ik.
MC meminta Tae Ik untuk membuka sendiri kadonya…. Tae Ik dengan senang
hati melakukannya dan tersenyum, namun senyum tersebut hanya bertahan
beberapa detik dan berganti dengan wajah kaget ketika Tae Ik melihat isi
kotak yang ternyata adalah piyama kucing berbulu… OMG, Tae Ik kan
alergi dengan baju yang berbahan dasar bulu atapun sejenisnya.
Dan sekali lagi MC meminta fans yang memberi hadiah untuk naik ke atas
panggung. Fans wanita yang berasal dari negeri Sakura Jepang yang
membuat sendiri piyama kucing berbulu hanya untuk Tae Ik. Wkwkwkwkwk.
Tae Ik mulai bersin-bersin dan wajahnya seketika berubah menjadi pucat
ketika fans memintanya untuk mengenakan piyama kucing dan berfoto
bersama.
Kang Hwi, rekan satu tim Tae Ik bukannya membantu Tae Ik agar keluar
dari masalah justru malah memperkeruh suasana. Kang Hwi berteriak kepada
fans yang hadir agar setuju Tae Ik memakai piyama kucing selama jumpa
fans.
Tae Ik tidak tinggal diam dan tentu saja membalas perbuatan Kang Hwi.
Saat MC menyinggung masalah sumbangan para fans untuk Take One, Tae Ik
dengan tegas mengatakan akan menyumbangkan semua hadiahnya dan menyindir
Kang Hwi yang mengatakan hanya akan menyumbangkan sebagian hadiahnya.
“Kenapa hanya sebagian? Jika kamu melakukannya, harusnya kamu
menyumbangkan semuanya. Kang Hwi juga akan menyumbangkan semua yang dia
terima hari ini” teriak Tae Ik pada para penggemar.
Wajah Kang Hwi seketika berubah. Menyumbangkan semuanya berarti
mengikhlaskan stand mike permata miliknya harus melayang dari tangannya
juga. Tae Ik, kamu benar-benar…..
“Tapi, tidak bisakah Tae Ik memiliki piyama kucing ini? Ini dibuat
dengan banyak kesetiaan, dia ingin memakainya untuk piyama. Kami akan
memasang fotonya sebagai bukti” ucap Kang Hwi tiba-tiba dan tak pernah
diduga Tae Ik…. Hahahahaha,,,,,…. 2-1 untuk Kang Hwi.
Di belakang panggung tepatnya ruang ganti
Man Ok membantu mengolesi salep di tangan Tae Ik yang terkena iritasi. Bersin-bersin masih terdengar
“Kang Hwi, aku tidak akan membiarkannya pergi!” gumam Tae Ik.
Tiba-tiba pintu terbuka, Kang Hwi muncul dan mulai marah-marah karena
Tae Ik dengan sengaja menyumbangkan stand mike permata miliknya. Tae Ik
tentu saja iri dengannya. Tae Ik yang juga kesal karena ulah Kang Hwi
membalas jika Kang Hwi duluanlah yang memulai semuanya….
Man Ok yang pusing dengan pertengkaran mereka berdua yang tak ada ujung
dan akhirnya mengancam akan menyebarkannya pertengkaran mereka di
internet.
“Andwae” teriak Tae Ik dan Kang Hwi bersamaan.
Man Ok tersenyum, “bertengkar nanti dan berikan dulu jam tangan itu” ucap Man Ok.
Tae Ik melepaskan jam tangan dan memberikannya pada Man Ok dengan kasar
dan berlalu pergi sedangkan Kang Hwi membawa lari jam tangan. Kang Hwi
masih ingin mengenakannya sehari lagi…
Manager meminta Go Dong untuk mengatur dan mengawasi semuanya karena
dirinya harus segera ke bandara.
Hal pertama yang dilakukan Go Dong adalah membereskan barang-barang Take
One dari penggemar untuk selanjutnya disumbangkan sedangkan baju piyama
kucing segera dibawanya pulang.
Man Ok tersenyum senang, jam tangan yang dibawa kabur Kang Hwi berhasil
didapatkannya kembali tapi tunggu dulu dimana jam tangan Tae Ik yang
tadi sempat diletakkannya diatas meja rias? Eottoke???
Man Ok berlarian berusaha mengejar truk yang membawa semua barang
sumbangan Take One…. Go Dong mengatakan mungkin saja jam tangan yang
sempat digunakan Tae Ik terikut dengan barang sumbangan, namun hasilnya
nihil.
Malam harinya
Kang Hwi terheran saat melihat lampu Full House menyala…. Go Dong
mengatakan jika Stylist Jang ada di dalam… Kang Hwi mempercepat
langkahnya menuju ke rumah.
Tae Ik yang tiba-tiba berdiri di samping Go Dong bertanya apa yang terjadi? Go Dong terdiam….
Suka dengan cara Kang Hwi menatap Man Ok ^_^
Kang Hwi terus saja berteriak memanggil nama Man Ok namun tak ada jawaban. Hamparan keadaan yang porak poranda dihadapannya membuat Kang Hwi terkejut terlebih ketika menyadari kondisi Man Ok yang terduduk lemas. “Apa yang terjadi” tanya Kang Hwi
“Apa yang harus kulakukan? Tidak ada di sini, aku sudah mencarinya
kemana-mana, aku tidak menemukannya” jawab Man Ok sedih dan mulai
menangis
“Apa itu? Apa yang tidak terlihat? Jangan menangis, bicaralah tanpa menangis” ucap Kang Hwi berusaha menenangkan
“Eottoke?” ucap Man Ok dengan derai air mata yang semakin deras
“Tidak apa-apa” ucap Kang Hwi sekali lagi dan memeluk Man Ok dalam dekapannya.
Tiba-tiba seseorang muncul. “Hei Jang Man Ok, kamu gila” teriak Tae Ik
dan suaranya mendadak terhenti ketika melihat adegan romantis
dihadapannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar