Minggu, 30 Juni 2013

Sinopsis Itazura Na Kiss~Love In Tokyo Episode 7

Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7

Sinopsis Itazura Na Kiss~Love In Tokyo Episode 7
~Pukulan Ahli Cinta~

Ny. Irie protes mendengar keputusan Ayah Kotoko untuk keluar dari rumah keluarga Irie. Dia tidak ingin berpisah dengan Kotoko. Ny. Irie sangat menyukai Kotoko mulai dari sikap cheerfullnya, ramah dan menyenangkannya. Tapi Ayah Kotoko berpikiran lain, dia tidak ingin lebih lama lagi menyalahgunakan kebaikan keluarga Irie, dan juga mempertimbangkan hubungan Kotoko dan Naoki. Ayah Kotoko tidak ingin lebih lama lagi melihat Kotoko semakin menderita karena menyukai Naoki. Ny. Irie bukannya tak rela  mengijinkan gadis lain datang ke rumahnya sebagai kekasih Naoki, tapi dia sangat menyukai semangat dan keberanian Kotoko juga kecantikannya. Ny. Irie menangis dipelukan suaminya, dia akan merasa sangat kehilangan Kotoko.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Yuki menguping pembicaraan orang tuanya tentang Kotoko dan Ayahnya yang akan segera pindah. Dia pun segera berlari ke kamar Naoki dan menyampaikan kabar gembira itu. Yuki sepertinya sangat senang dengan kabar Kotoko yang akan pindah. Selama ini Kotoko telah memberi banyak masalah pada Yuki dan Naoki dan sekarang, dia akan pindah? Yuki senang bukan main. Tapi tanggapan Naoki sangat dingin. Dia seolah tak peduli dengan kabar kepindahan Kotoko, karena memang sebelumnya pun dia sudah tahu.
Kotoko membereskan barang-barang di kamarnya, dia sedih karena harus berpisah dengan kamar itu. Kotoko teringat saat Ny, Irie pertama kali mengantarkannya ke kamar itu. Betapa senangnya Ny. Irie memperlihatkan kamar itu dan berkata bahwa sejak dulu dia ingin punya anak perempuan dan mendekorasi kamar seperti itu. Kotoko menyentuh kerambu tidurnya dan berguman dalam hati, “Sudah Satu tahun aku tinggal bersama keluarga Irie. Akhirnya aku dan Ayahku memutuskan untuk meninggalkan rumah mereka.” Kotoko menatap seluruh ruangan kamarnya dan mengucapkan selama tinggal.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Esok harinya Tuan Irie membantu Kotoko dan Ayah untuk memasukan barang-barang mereka ke truk pindahan. Yuki yang melihat dari atas malah tersenyum senang sambil melambaikan tangannya. Sementara Kotoko mulai menangis saat Tuan Irie mengucapkan salam perpisahannya. Ny. Irie sangat sedih hingga tak sanggup mengantar Kotoko. Dalam hati Kotoko mengucapkan terimakasihnya pada Tuan Irie dan Ny. Irie yang sudah menganggapnya seperti anak sendiri selama ini. Dia pun mengucapkan perpisahannya pada Naoki di dalam hatinya. Kotoko masuk ke dalam mobil pindahan mereka, dan Ayah menyemangatinya.
Kotoko dan Ayah tiba di tempat tinggal baru mereka, sebuah apartemen kecil. Ayah berkata rumah yang mereka sewa baru saja ditinggal oleh pemiliki sebelumnya, mereka akan tinggal di Apartemen itu sampai rumah baru mereka siap ditinggali. Kotoko mengeluh mengapa mereka tidak tinggal di rumah keluarga Irie sampai rumah mereka siap? Ayah berkata itu akan menjadi lebih sulit untuk Kotoko, semakin lama Kotoko tinggal di sana, maka akan semakin sulit untuk meninggalkannya. “Jadi ini adalah yang terbaik, hanya untuk seminggu lebih saja.”

Kotoko menatap Apartemen kecil itu dengan perasaan sedih, bukan karena sempitnya ruangan itu tapi hampanya hati Kotoko, karena mulai hari ini dia akan tinggal di rumah yang tidak ada Naoki di dalamnya. “Mulai hari ini, hidupku tanpa Irie-kun di mulai.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Jinko dan Satomi kaget mendengar Kotoko yang sudah pindah dari rumah Naoki saat mereka mengantri makan siang di kantin kampus. Mereka pikir Kotoko akan tinggal selamanya di rumah Naoki. Jika Kotoko pindah rumah maka Kotoko akan kehilangan koneksi dengan Naoki? Kotoko merasa tak apa dia kehilangan itu, karena dia menyerah untuk mengejar Naoki. Jinko kaget mendengarnya karena yang dia tahu Kotoko tidak pernah menyerah sejahat apapun Naoki bersikap padanya, Satomi mengingatkan Jinko untuk menutup mulutnya.

Kotoko berkata, Ayahnya mengatakan satu poin penting yang selama ini tidak disadarinya. Ayah telah memperhatikan Kotoko dan Naoki cukup lama, dan yang dia perhatikan Naoki sama sekali tidak tertarik pada Kotoko, itulah sebabnya Kotoko harus berhenti. Kotoko memantapkan hatinya bahwa dia akan menyerah pada perasaannya terhadap Naoki. Dia akan melupakan Naoki dan tidak akan berusaha masuk jurusan yang sama dengan Naoki, dia akan menjalani kehidupan kuliahnya dengan bahagia dan mencari pacar yang baik.
Kotoko kaget saat Kin-chan memberikan masakan Spesial Kin-chan padanya. Makanan itu bertuliskan “Selama Ulang Tahun Kotoko” dengan lilin di sekililingnya. Satomi dan Jinko iri dan bertanya mengapa hanya untuk Kotoko? Kin-chan menjelaskan ini untuk merayakan Kotoko yang terlahir kembali. Kin-chan berkata dia akan membantu Kotoko melupakan Naoki, jadi Kotoko harus bersemangat. Kin-chan menyalakan lilin yang ada di sekeliling makanan itu, dan dengan penuh semangat Kotoko pun meniupnya. Satomi dan Jinko bersorak melihatnya, mereka benar-benar merayakan terlahirnya Kotoko yang akan melupakan Naoki.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Naoki baru tiba di rumah dan melihat Tuan Irie dan Yuki sedang membuat makanan. Naoki bertanya apa yang terjadi, ada apa dengan ibunya? Tuan Irie menjelaskan bahwa Ny. Irie sedang depresi, dia tidak ingin melakukan apapun dan hanya berdiam diri di kamar. Jadi untuk sementara waktu sepertinya mereka harus berbagi tugas untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Sementara itu, Ny. Irie hanya menangis seharian di dalam kamar sambil memandangi foto Kotoko. Dia merasa sangat kehilangan Kotoko sejak Kotoko pindah rumah.
 Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Kotoko tiba di apartemen kecilnya dan mengatakan pada rumah yang kosong bahwa dia telah pulang. Kotoko merasa sangat sedih dengan keadaan ini. Dia memejamkan mata, membayangkan saat dia tinggal di rumah keluarga Irie. Ny. Irie akan menyambutnya dan mengatakan bahwa dia telah memasakkan makanan kesukaan Kotoko, lalu Yuki yang menyebutnya “Kotoko Bodoh” kemudian Tuan Irie yang menyapanya dan menanyakan bagaimana harinya di sekolah dan terakhir, Naoki yang berada di meja makan dan tersenyum padanya kemudian berkata, “Selamat Datang”

Kotoko berteriak, “Tidaaak” Kotoko masuk ke dalam dan menyalakan lampu, dia bergunam pada dirinya sendiri bahwa dia sudah memutuskan untuk melupakan Naoki dan tidak akan kembali ke rumah keluarga Irie.
Di dalam kamar Naoki, Yuki bertanya-tanya ada apa dengan Ibunya? Apakah ibunya seperti itu karena si Bodoh Kotoko? Naoki tak menanggapi dia malah berkata mengapa Yuki masih ada di kamarnya padahal Yuki sudah punya kamar sendiri. Ahhh,, Yuki sepertinya lupa dan lebih merasa nyaman berada di kamar Naoki, tapi akhirnya Yuki pamit juga dan kembali ke kamarnya setelah mengucapkan “Selama Tidur” pada sang Kakak. Setelah ditinggal Yuki, Naoki merenung dan mengalihkan pandangannya dari buku yang dibacanya, apa yang dipikirkan Naoki? Kotoko kah?
Kotoko sudah siap sedia dengan kostum tenisnya lengkap dengan raketnya. Jinko dan Satomi mempertanyakan, jika Kotoko bertekad melupakan Naoki, mengapa Kotoko masih pergi ke klub tenis? Kotoko hanya merasa dia perlu melakukan hal itu.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Di klub tenis, Kotoko masih digembleng dengan latihan fisik dengan melakukan push up sebanyak 100 kali bersama para anggota baru lainnya oleh Sudo senpai. Setelah push up mereka genap 100 kali, Sudo senpai merasa bangga pada semua anggota baru, karena mereka telah bertahan hingga sejauh ini, untuk memberikan apresiasinya Sudo senpai akan memberikan hadiah pada mereka, dengan mengijinkan mereka semua masuk lapangan. Kotoko luar biasa senang mendengarnya begitu juga dengan anggota baru yang lainnya. Kotoko memang diijinkan masuk lapangan tenis, tapi ternyata bukan untuk berlatih main tenis. Dia hanya bertugas untuk menunguti bola para anggota lain yang berlatih. Kotoko merasa frustasi dengan hal ini, apalagi ada orang yang sengaja memukul bola ke arahnya, siapalagi jika bukan Yuko Matsumoto

Yuko menghampiri Kotoko dan berkata sepertinya Kotoko belum menyerah juga ya? Kotoko berpura-pura tidak mengerti. Yuko berkata jika dia jadi Kotoko dia tidak akan tahan harus latihan fisik dan memunguti bola apalagi Naoki juga tidak pernah datang untuk berlatih. Kotoko beralasan, dia tidak melakukan semua itu demi Naoki. Benarkah? Yuko kemudian menunjuk ke deretan bola yang harus dipungut Kotoko, melihat hal itu Kotoko jadi hopeless.
Dengan tak bersemangat Kotoko memunguti bola tenis itu satu persatu hingga ada kaki yang menginjak bola yang sedang dia punguti. Kotoko kesal, namun saat tahu siapa pemiliki Kaki tersebut. Kotoko kaget bercampur senang. Ternyata Naoki yang datang. Kotoko bertanya untuk apa Naoki datang? Tentu saja untuk berlatih karena dia adalah anggota klub tenis. Naoki malah mencemooh ternyata Kotoko masih saja memunguti bola.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Yuko mengajak Naoki untuk latihan bersama, namun Sudo senpai terlanjur melihat Naoki. Dia mengambil raketnya dan muncullah hasratnya untuk bertanding tenis dengan Naoki. Sudo mengajak Naoki untuk bertanding tenis, tapi Naoki mengingatkan dia tidak ingin mempermalukan Sudo senpai lagi. Sudo senpai merasa Naoki terlalu percaya diri, dia akan mengajukan syarat kaau begitu, bagaimana dengan bermain ganda? Sudo senpai akan berpasangan dengan Yuko Matsumoto dan Naoki akan berpasangan dengan,,,,, Aihara Kotoko. Naoki syok mendengarnya, Kotoko? Sudo senpai pasti bercanda kan? Kotoko saja kaget mendengarnya. Menurut Sudo senpai, itu adalah kondisi yang sangat adil, Matsumoto dan Aihara sama-sama anggota baru dalam tim tenis.

Naoki mengeluhkan masalah ini karena dia tahu kemampuan Kotoko dan Yuko sangat berbeda jauh. Noki berkata, “Jika kau bisa bermain ganda dengan orang seperti dia, kau bisa menjadi juara dunia” Kotoko meringis dan mengingatkan Naoki agar tidak terlalu jauh mengejeknya. Yuko berkomentar tapi itu benarkan? Kotoko tak bisa berkutik lagi.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Sudo senpai tidak mendengar protes, Naoki sudah berjanji akan menerima syarat apapun, jadi dia segera menyuruh Yuko dan Kotoko masuk ke lapangan tenis. Naoki masih bingung apakah dia benar-benar harus bermain ganda dengan Kotoko? Sudo senpai memanas-manasi apakah Naoki ingin membatalkan pertandingan mereka hanya karena berpasangan dengan Kotoko? Sebagai lelaki rasanya itu sangat kasihan. Naoki kesal dan akhirnya memilih melakukan syarat dari senpainya itu.

Naoki mengingatkan Kotoko agar dia tidak pernah memukul bola. Kotoko masih bingung, haruskah mereka melakukan hal itu? Tidak ada pilihan lain, mereka tidak bisa kembali, Naoki berkata, “Bagaimanapun, yang perlu kamu lakukan hanyalah berdiri. Tapi jangan pernah melewati jalanku, mengerti?” Kotoko tercengang, kata-kata jangan pernah melewati jalanku terus terngiang di telinganya, sepertinya Naoki pernah mengatakan itu saat mereka masih SMA.
Pertandingan pun dimulai. Naoki, Yuko dan Sudo senpai penuh dengan semangat untuk bertanding, sementara Kotoko ketakutan sendirian. Pertandinganpun berlangsung dengan tidak seimbang, apalagi Sudo senpai sering mengarahkan bola pada Kotoko, tapi dia tidak pernah berhasil untuk mengembalikan bolanya, jika tidak menghindari bola, Kotoko berakhir dengan bola yang mengenai tubuhnya.

Meskipun Naoki sudah mengatur strategi agar Kotoko tidak memukul bola, Sudo senpai malah sengaja mengarahkan bola selalu kepada Kotoko, begitu juga dengan Yuko, maka pundi-pundi skor pun diperoleh dengan mudah oleh pasangan Sudo senpai dan Yuko. Bahkan setelah pindah tempatpun pasangan Naoki dan Kotoko sama sekali tidak beruntung. Bola terakhir yang di arahkan Sudo senpai pada Kotoko sebenarnya telah siap dipukul oleh Kotoko, namun Naoki mencegahnya dan berkata biar dia yang memukul. Sungguh disayangkan bola tersebut akhirnya tidak terpukul oleh Naoki dan pasangan Naoki Kotoko kalah telak.
Pertandingan berakhir, Sudo senpai mengejek Naoki dan merasa pertandingan tadi sangat menyenangkan. Dia menggoda Naoki agar minggu depan mereka kembali melakukan dengan pasangan yang sama. Naoki tahu Sudo senpai sedang mengejeknya, Naoki pun menyanggupinya dan berkata minggu depan dia akan mempermalukan Sudo senpai. Mendengar kepercayaan diri Naoki, Sudo senpai jadi kesal dan akhirnya mmeutuskan bahwa mereka akan kembali bertanding dengan pasangan yang sama minggu depan.  Sudo Senpai berkata, “Ayo bertanding lagi minggu depan di waktu yang sama. Baiklah, Matsumoto? Aihara?”
Yuko dan Kotoko sama-sama menjawab iya, tapi setelah yang lain pergi, Kotoko jadi bingung sendiri, dia akan kembali bermain ganda dengan Naoki?? Yeeee??? Kotoko hanya bisa berteriak, “Oh,,, Tidaaakkk”
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Satomi dan Jinko kaget saat mendengar Kotoko dan Naoki akan bermain ganda lagi. “Apa? kau akan bermain ganda dengan Irie?” Jinko dan Satomi menanyakannya bersamaan. Kotoko kaget dan menjawab “ya “ dengan lemas. Jinko berkata, “Yang terpenting adalah kalian akan latihan tenis bersama” Satomi langsung menimpali, “Apakah kau tidak apa-apa Kotoko? padahal Kamu telah memutuskan untuk melupakan Irie. Bagaimana kamu akan melupakannya jika bertemu setiap hari?” Jinko meracau itu tidak mungkin, sama sekali tidak mungkin.

Kotoko mengeluh, “Sebenarnya aku tidak yakin aku bisa” Jinko menambahkan, “Tentu saja, kalian kan sudah berciuman” Kotoko membenarkan perkataan Jinko dengan memasang wajah jeleknya. Jinko berkata, “Tapi di sisi lain, ini adalah kesempatan kesempatan bagus untukmu. Dengan melakukan sesuatu bersama, Irie mungkin akan merubah hatinya”
Kotoko menyangsikannya, dia merasa dia tidak bisa mengalahkan orang-orang seperti mereka, maksudnya Sudo senpai dan Yuko.  Kotoko mengeluhkan hal lain, “Bukan itu saja... Irie-kun dan aku sudah melakukan banyak hal bersama. Dia membantuku belajar untuk ujian akhir di SMA... dan mengerjakan  tugas selama libur musim panas. Tapi perasaan Irie-kun tidak pernah berubah”

Jinko dan Satomi membenarkan. Satomi kasian pada Kotoko, “Mungkin akan menjadi minggu yang melelahkan untukmu” karena selama seminggu Kotoko harus berlatih tenis bersama Naoki. Tapi bagaimanapun, Kotoko merasa dia tidak bisa lari terus dari Naoki. “Aku akan berjuang bermain tenis juga melupakan Irie-kun” Kotoko sangat yakin dengan semangatnya itu. Jinko dan Satomi tak bisa berkata-kata lagi, kita lihat saja nanti apakah Kotoko akan berhasil?
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Kotoko mengendap-endap masuk ke lapangan tenis, namun di depan pintu masuk telah berdiri Naoki yang berseru kalau Kotoko terlambat. Kotoko yang ketakutan segera mengambil nafas dan meminta maaf lalu mencoba mengungkapkan alasannya, ia terlambat karena ada jam tambahan. Namun Naoki tak mau mendengar alasan Kotoko, lalu segera mengajak Kotoko latihan. Tiba-tiba bola tenis melayang ke arah mereka, beruntungnya tak mengenai keduanya. Siapa lagi kalau bukan Sudo senpai yang melempar. #ajagile lemparan bolanya kayak milik Kaido senpai di The Prince of Tennis hahaha.

Sudo senpai menyuruh Naoki dan Kotoko tetap berdiri di tempat. “Aihara tidak pernah lulus latihan, sehingga aku tak bisa mengizinkan dia latihan bermain tennis” ujar Sudo senpai seraya menghampiri Naoki dan Kotoko. Sudo senpai bilang kalau Kotoko harus mengumpulkan bola bukan latihan tenis, Naoki berkomentar kalau mereka hanya punya waktu seminggu. #kalau mungutin bola terus kapan  latihannya hahaha. Sudo senpai keukeuh kalau peraturan tetap peraturan jadi Kotoko tetap tidak bisa bermain di lapangan. Ia juga segera menyuruh Kotoko mengumpulkan bola. Kotoko yang memasang muka memelas mau tak mau menuruti kata2 Sudo senpai.

Mendengar kata2 Sudo senpai, salah satu anggota klub tenis yang berlatih di lapangan berujar kalau Sudo senpai bersikap tak dewasa, dan berpikir kalau Sudo senpai melakukan itu karena tak ingin kalah dari Naoki.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Kotoko meminta maaf pada Naoki, lalu bergegas mengumpulkan bola. Kotoko semangat 45 memunguti bola yang bertebaran. Tapi tiba-tiba Naoki malah memukul bolanya ke arah keranjang hingga membuat Kotoko kaget terjatuh dan bola yang dikumpulkannya berjatuhan.

Naoki menyuruh Kotoko agar hanya berfokus pada bola. “Jangan lihat lapangan saat kau mengambil bola. Buka matamu dan lihat bolanya”ujar Naoki memberi saran. Naoki juga menambahkan hal apa saja yang harus Kotoko lakukan saat bolanya datang. Kotoko mengerti apa yang dikatakan Naoki, ia pun mengingat-ingat apa yang disarankan Naoki. Membuka mata dan melihat bolanya.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Kotoko mulai mempraktekkan “membuka mata dan melihat bola”, ia menjerengkan matanya ke lapangan dan melihat arah datangnya bola. Berkali-kali Kotoko mencoba menangkap dengan tangan bola yang meluncur ke arahnya wkwkkw.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Saat semuanya selesai latihan, Naoki mengajak Kotoko latihan. Kotoko segera mengatakan kalau ia kelelahan karena mempraktekkan saran Naoki. “Kita tidak punya pilihan karena kau tidak bisa latihan selama klub berlangsung”ujar Naoki lalu menyuruh Kotoko mengayunkan raketnya sebanyak 100 kali. Kotoko terbengong-bengong mendengarnya namun langsung sumringah begitu menyadari hujan turun. Naoki tak kehilangan akal, ia menyuruh Kotoko membayangkannya saja kalau besok pagi ia latihan seperti itu hahaha.

Walau hujan gerimis ternyata latihan tetap berlangsung, kini kedua telah berada di luar lapangan. Naoki  melihat Kotoko yang berlatih mengayunkan raket dan menginstruksikan gerakan yang harus Kotoko lakukan.  Kotoko mencoba berseloroh kalau gerakannya melambat karena hujan, namun Naoki berseru agar Kotoko tetap fokus.
Ayah Kotoko tiba di rumah, ia segera mencari Kotoko dan menyiapkan makan malam yang dibawanya untuk Kotoko. Namun orang yang dicari pulas tertidur karena kecapean. Ayah Kotoko memandang sedih putri semata wayangnya begitu melihat memar di tangan dan kaki Kotoko.
Keesokan paginya di kantin kampus, Satomi menyuruh Jinko diet karena berat badan Jinko terlihat naik. Ia juga menyarakan agar Jinko makan makanan yang rendah lemak. Kin-chan mencoba menghentikan langkah keduanya, ia segera menanyakan ada apa dengan Kotoko hari ini. Satomi balik bertanya apa Kin-chan tak tahu? Jinko menambahkan kalau Kotoko sedang sibuk. Kin-chan tak mengerti, Kotoko sibuk apa.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Kin-chan menghampiri Kotoko yang tertidur di kelasnya. Kotoko benar-benar terlihat kelelahan. Kin-chan membangunkan Kotoko dengan menghentakkan bento yang dibawanya ke meja hingga membuat Kotoko terbangun, Kin-chan mengatakan kalau ia sudah tahu kalau Kotoko berlatih tenis dari pagi sampai malam. Lalu Kin-chan menyuruh Kotoko makan agar memiliki tenaga, ia pun membuka bento yang dibawanya untuk Kotoko. Kotoko nampak menikmati masakan yang dibuat Kin-chan. Kin-chan nampak prihatin melihat memar di lengan Kotoko.
“Hey, kau latihan tenis begitu keras karena kau ingin bersama Irie?”tanya Kin-chan. Kotoko merasa tertohok dengan pertanyaan Kin-chan, Kin-chan menebak kalau Kotoko tak bisa melupakan Naoki.

“Dia bilang ‘jangan halangi aku’”jawab Kotoko lalu mengatakan kalau Kin-chan pernah bilang ‘hari ini ulang tahun  Kotoko yang baru’. Kotoko melanjutkan sebagai orang yang terlahir kembali, ia ingin berhenti menghalangi Naoki. Ditambah ia sudah bilang kalau ia akan melupakan Naoki namun dirinya sadar ia hanya pura-pura tegar. Kin-chan terhenyak seperti kehilangan harapan menyadari perubahan ekspresi Kin-chan, Kotoko tak bisa berbohong. Ia pun berterus terang kalau ia tak bisa melupakan Naoki.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Kin-chan mencoba bersikap tegar dan memahami apa yang dirasakan Kotoko. “Kau sedang mengatasi masalahmu soal Irie, pasti butuh waktu lama tapi aku pasti mendukungmu”ucap Kin-chan memberi semangat Kotoko. Kotoko terharu mendengarnya. Kin-chan menambahkan sebaliknya ia juga tak akan pernah menyerah soal Kotoko. “Aku sangat gigih, jangan lupakan itu”lanjutnya lalu mengusap kepala Kotoko. #so sweet Kin-chan. Kotoko tersenyum simpul dan mengucapkan terimakasih. Ia pun melanjutkan makannya.
Malam harinya, Kotoko kembali berlatih dibawah arahan Naoki. Kali ini Kotoko berlatih memukul bola yang dilemparkan Naoki. Tiba-tiba lampu lapangan sudah dipadamkan, Kotoko berseru lega namun segera berubah begitu mendengar Naoki mengajaknya latihan mengayun raket di luar U.U. Di luar lapangan, Kotoko berlatih mengayun raket.

Keesokannya pagi2 sekali masih dibawah arahan Naoki, Kotoko berlatih mengayun raket di dalam lapangan. Hal itu terus berlangsung beberapa hari ke depan di waktu pagi dan malam hingga sebagai simulasi Naoki yang jadi lawan Kotoko. Suatu waktu, Yuko melihat keduanya dari luar lapangan. Ia nampak terlihat tak suka melihat pemandangan di depan matanya.
Suatu pagi Ny. Irie datang ke universitas Tonan dengan dandanan yang agak disamarkan, memakan kacamata hitam dan kerudung lengkap dengan camdignya. Ia pun menanyakan dimana jurusan sastra pada mahasiswi yang ditemuinya. Tak selang beberapa lama, ia bertemu dengan Jinko dan Satomi. Melihat penampilan Ny. Irie yang tak seperti biasanya, Satomi bertanya kenapa Ny. Irie berpenampilan seperti itu. Ny. Irie mengungkapkan alasannya, ia seperti itu karena ia tak mau Naoki tahu dirinya ke universitas Tonan, jadi ia sedikit menyamar. Namun Satomi berpendapat justru sebaliknya, Ny. Irie jadi terlihat menonjol dan jelas kalau ia Ny. Irie. Jinko menambahkan kalau Ny. Irie dan Kotoko benar-benar mirip. Mendengar nama Kotoko, Ny. Irie kembali sedih ia sangat merindukan Kotoko karena sudah lama ia tak pernah melihatnya.
“Kami kira Kotoko dan Irie-kun akan berakhir bersama”ucap Jinko menenangkan. “Nyatanya mereka sangat dekat bahkan mereka pernah ciuman”lanjut Jinko keceplosan, Satomi yang ingin menghentikan terlambat. Ny. Irie yang terlanjur mendengarnya segera memastikan apakah maksud  mereka ‘ciuman’ beneran. Jinko dan Satomi mengangguk mengiyakan, Ny. Irie syok mendengarnya namun ia tak kuasa mengungkapkan kegembiraannya.
 Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Ny. Irie segera melanjutkan langkahnya menuju lapangan tenis. Jinko dan Satomi mengingatkan apa Ny. Irie tak ingin menemui Kotoko lagi.
“Tidak apa2. Aku tidak ingin melihatnya di kampus lagi. Aku memutuskan membawa Kotoko kembali ke rumah kami”ujar Ny. Irie penuh tekad. Jinko dan Satomi terkejut mendengarnya lalu Satomi mengungkapkan kalau sekarang Kotoko berusaha keras melupakan Naoki.

Ny. Irie  menenangkan kalau Kotoko tak perlu melupakan Naoki, secara keduanya sudah berciuman. Ny. Irie sudah tak peduli dengan apapun yang Naoki katakan, dengan tekad baja Ny. Irie memastikan ia akan membawa Kotoko kembali ke rumahnya.
Malam hari di lapangan kampus, Naoki kembali melatih Kotoko. Kali ini Naoki mengajari Kotoko menservis bola. Setelah beberapa kali mencoba akhirnya Kotoko berhasil melakukan servis. Kotoko takjub melihatnya hasilnya, ia pun berteriak kegirangan bolanya masuk dan tanpa sadar ia memeluk Naoki hahaha.
“Untuk pertama kalinya aku berhasil. Aku bisa”serunya, Kotoko yang menyadari apa yang dilakukannya ditambah melihat tatapan dingin Naoki, ia pun segera melepaskan pelukannya dan meminta maaf.
“Anak kecil saja bisa belajar cara servis dalam sehari”celetuk Naoki. Kotoko tertawa miris membenarkannya.
“Menyenangkan rasanya kau punya banyak hal menarik dalam hidupmu” Kotoko bengong tak mengerti maksud kata2 Naoki. Sembari menservis bola, Naoki mengatakan terkadang ia iri pada Kotoko. Naoki pun kembali menyuruh Kotoko berlatih menservis bola.
Hari pertandingan
Kotoko pamit pada ayahnya berangkat ke kampus, ayahnya segera memanggil Kotoko begitu teringat sesuatu. Ayah Kotoko memberitahu kalau hari itu mereka bisa pindah ke rumah baru. Kotoko mengerti, lalu ayahnya berpesan jika Kotoko pulang bisa langsung ke rumah baru tanpa harus ke apartemen dulu.
Di kampus, Kotoko pelan2 menaiki tangga dan ternyata Kin-chan sudah menunggu di atas tangga. Melihat cara jalan Kotoko, Kin-chan menanyakan apakah Kotoko baik2 saja. Kotoko menjawab kalau ia baik2 saja. “Kotoko, kau sudah berusaha keras sampai hari ini. Kau bermain tenis sepulang kuliah, kan?”
Kotoko mengiyakan, Kin-chan pun menyodorkon bento yang dibuatnya untuk keberuntungan Kotoko hari itu. Dan taraaaaa….Kin-chan membuatkan Kotoko, roti isi katsu yang berarti menang. Kotoko terharu lalu mengucapkan terima kasih.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Di tempat ganti pakaian, Kotoko nampak menikmati roti isi buatan Kin-chan.
“Kenapa kau begitu santai?”tanya Yuko yang melihat Kotoko tenang2 saja. Kotoko menjawab kalau ia makan roti isi sebagai keberuntungan.
“Jika takhayul itu sungguhan, tidak akan ada yang kalah”celetuk Yuko. “Hey, kau tidak tahu berapa banyak masalah yang kau buat untuk Irie-kun?”ujar Yuko mengingatkan. Kotoko menimpali kalau ia berusaha untuk tak memberi Naoki masalah. Yuko membalas usaha yang Kotoko lakukan jadi masalah. “Di pertandingan terakhir hari ini..Irie-kun sendiri akan dipermalukan. Dan dia menyia-nyiakan waktunya karena melatihmu. Kau yang memberi orang yang kau cintai banyak masalah. Bisa-bisanya kau tidak menyesalinya?”ujar Yuko lalu mengambil tas dan raketnya beranjak keluar ruangan. Kotoko seperti tertohok dengan kata2 Yuko tadi, ia berusaha tak memikirkannya.
Pertandingan ganda campuran dimulai, Naoki dan Kotoko vs Sudo senpai dan Yuko. Sudo senpai mendapat bagian servis duluan, ia pun mulai menunjukkan taringnya dari awal. Naoki mengingatkan Kotoko agar usaha latihan seminggu ini tak sia-sia dan menyarankan agar Kotoko membuka matanya dan mengikuti arah bolanya. Kotoko mengangguk mengerti dengan kata2 Naoki. Nampaknya Naoki melihat kegugupan Kotoko, “kau tidak sendirian. Aku bersamamu jadi jangan takut”ujarnya.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Semua pemain mengambil posisi masing2, Kotoko berusaha tenang. Naoki bisa menerima servis Sudo senpai namun begitu bola yang dipukul Yuko menuju Kotoko bola keluar. Begitu pula selanjutnya, Kotoko kesal sendiri. Selanjutnya untuk beberapa saat pertandingan seperti Sudo senpai dan Yuko vs Naoki, karena Naoki menghalau bola yang menuju ke arah Kotoko. Tapi Kotoko berusaha memberanikan diri memukul bola karena bola yang Sudo senpai pukul terus mengarah padanya.
 
Sudo senpai kesal karena Kotoko terus memukul bola super cepatnya padahal ia pemula.
Yuko menenangkan, walau begitu Kotoko tak bisa memukul ke arah sisi yang seharusnya, jadi pasti mereka akan menyerah. Tetap saja Sudo senpai kesal karena itu menyangkut harga dirinya, lalu Sudo senpai menyuruh Yuko fokus pada Kotoko. Maksudnya keduanya fokus mengarahkan bola ke arah Kotoko agar mereka menang.
 Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Kotoko berusaha fokus, ia pun mengingat petunjuk Naoki. Ia pun menyadari sesuatu, “aku tidak takut lagi melihat bolanya.”gumannya dalam hati.
Lagi2 bola yang dipukul Sudo senpai dan Yuko mengarah ke Kotoko, Kotoko pun berusaha memukul balik bolanya. “Dibandingkan servis Irie-kun, Sudo-san dan Matsumoto-san jadi lebih lambat. Karena itu…..” Kotoko menoleh ka arah Naoki, Naoki mengangguk Kotoko paham maksud Naoki, kini Kotoko memiliki kepercayaan diri menghadapi bola.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Sudo senpai memukul keras bola ke arah Kotoko, Naoki memberi instruksi Kotoko dengan sigap bahwa Kotoko harus fokus pada bola yang mengarah padanya. Dan tara…..bola sukses masuk, Sudo senpai dan Yuko sampai tak percaya Yuko tak mampu menghalaunya.
 Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Wasit memuji Kotoko yang berhasil memukul servis Sudo senpai, padahal di kalangan wanita hanya Yuko yang bisa melakukannya. Wasit dan penonton di lapangan bertepuk tangan untuk Kotoko, Naoki tersenyum dan mengatakan kalau Kotoko berhasil. Kotoko terharu, saking syoknya Sudo senpai terjatuh terduduk tak percaya, lebay banget ni orang hahaha.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Tetiba Kotoko terjatuh terduduk merasakan sakit di kakinya, Naoki menghampirinya dan bertanya apa kaki kotoko keseleo. Naoki memegang pergelangan kaki bagian yang sakit, Kotoko berseru kesakitan. “Kau tidak bisa bermain lagi”pikir Naoki, lalu bilang ke Sudo senpai kalau ia membatalkan pertandingan. Lalu Naoki membopong Kotoko keluar lapangan seperti saat Kotoko jatuh pingsan di hari Naoki ujian hehehe #doki2 dah ^^.

Kotoko meminta maaf karena mereka jadi kalah, dengan cool-nya Naoki bilang kalau dari awal ia merasa mereka tak akan menang. Hahaha benar2 makjleb.
Tuhan, kalau aku bilang aku tambah menyukai Irie-kun apa Engkau akan marah?”.
Naoki mengantar Kotoko pulang, Kotoko yang jalan terseok-seok bertumpu pada tangan Naoki. Naoki menanyakan apakah mereka benar berjalan menuju arah rumah Kotoko? Kotoko sendiri juga kurang yakin namun ia menenangkan Naoki kalau mereka sudah dekat.

Naoki masih tak percaya karena Kotoko sudah bilang seperti itu beberapa kali. Jadi lebih baik mereka naik taksi saja, tapi menurut Kotoko itu buang2 uang.
“Pikirkan aku juga”ucap Naoki, Kotoko mengiyakan. Sepertinya Kotoko sengaja deh mereka jalan kaki biar ia bisa terus2 dekat2 Naoki hahaha.
“Irie-kun, selama pertandingan saat aku memukul bola Sudo-san. Kau memanggil namaku kan?”tanya Kotoko.
“Masa sih?”jawab Naoki cuek.
“Kau memanggil namaku pertama kalinya”ucap Kotoko senang.
“Sudah kubilang, aku tidak ingat. Aku hanya konsentrasi di pertandingan”elak Naoki.
Namun Kotoko tetap saja berbunga-bunga, keduanya pun sampai di depan rumah baru Kotoko. Kotoko memencet bel rumahnya, Naoki pun pamit pergi namun Kotoko menahannya.
Sinopsis Itazura Na Kiss Love In Tokyo Episode 7
Kotoko bermaksud mengajak Naoki mampir dulu, karena ayahnya mungkin ada di dalam dan menawari Naoki minum teh. “Aku yakin ayahku ingin bertemu denganmu dan mengucapkan terimakasih”bujuk Kotoko sembari menarik-narik tangan Naoki masuk ke dalam. Naoki mengerti, lalu menyuruh Kotoko melepaskan tangannya. Keduanya pun masuk, dan Kotoko tetap bersandar di lengan Naoki. Seorang kakek keluar dan menyapa mereka, Kotoko mengira itu ayahnya namun bukan. Kotoko salah mengenali rumahnya sendiri, padahal rumah itu rumah orang lain hahaha.

Naoki bertanya apa orang itu kakek Kotoko, Kotoko menjawab kalau ia tak tahu.
“Maaf, anda siapa?”tanya Kotoko. Kakek itu merasa Kotoko tak sopan padanya, ia pun menghampiri Kotoko dan Naoki. Kakek itu balik bertanya siapa Kotoko.
Kotoko menjawab kalau ia tinggal di rumah itu, kakek bilang kalau itu rumahnya.
“Tidak mungkin. Aku rasa rumah ini sungguh rumahku. Aku pernah ke sini”pikir Kotoko sembari memperhatikan sekeliling. Kakek menegaskan kalau itu rumahnya.

~~~bersambung~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar