Keluarganya terkejut dan juga senang. Seo Jung Kil dengan bangga memperkenalkan putra sulung keluarga mereka. Ibunya, Go Joo Hee mengadu bahwa dia mengalami hari yang buruk tinggal di keluarga Kang.
Seo Sung Joon kemudian melakukan penghormatan resmi pada ayah ibunya. Dia minta maaf tak tahu keluarganya ditimpa kemalangan. Jung In merasa aneh dengan tindak tanduk kakaknya.
Seo Jung Kil minta Sung Joon membawa mereka menginap di hotel. Namun Sung Joon keberatan dan beralasan ini sudah terlalu larut dan mereka harus prihatin, dia ingin segera tidur, di luar juga tidak apa-apa. Dia minta keluarganya menginap lagi di rumak kakek. Geum Ja tidak jadi merasa senang.
Kali ini keluarga mereka heran.Mereka menyangka Sung Joon mabuk atau baru main perempuan. Sung Joon menyangkalnya.
Kang Hyun Soo datang, dia mempersilahkan Seo Sung Joon tidur di kamarnya. Seo Sung Joon memuji-muji Hyun Soo, dan memanggilnya adik. Hyun Soo kege-er an dia jadi membolehkan kakak dari Jung Kyung tidur di tempat tidurnya.
Malam
itu semua orang pergi tidur. Jung In terbangun oleh suara sms masuk.
Ternyata dari Hyun Soo. Hyun Soo meminta Jung Kyung keluar sebentar dan
bicara padanya. Jung In kesal dan ngantuk, dia asal membalas sms."jika semua orang telah tidur, aku akan menemuimu"
Hyun Soo bahagia menerima sms itu, dia rela menunggu di luar walau cuaca dingin.
Pagi hari Geum Ja, mau membangunkan Hyun Soo di kamarnya. alangkah kagetnya dia karena di sana malah ada putra sulung keluarga Seo. Dia kesal lalu kebingungan mencari Hyun Soo. Jung In tiba-tiba teringat sesuatu. Dia langsung keluar dan mendapati Hyun Soo tidur di luar.
"Dasar bodoh", kata Jung In dalam hati.
Dia lalu membangunkan Hyun Soo.
"Apa Jung kyung itu berarti banget buatmu?, tanyaJung In pada Hyun Soo. Hyun Soo bingung.
Saat sarapan pagi. Seo Jung Kil mulai bertingkah, Dia mengajak Seo Sung Joon untuk ke amerika, dia juga melemparkan uang pemberian kakek sebelumnya.
"rumah dan kendaraan kita di amerika baik-baik saja khan?", tanya Jung Kil pada anaknya berlagak pamer. Seo Sung Joon kaget dia hampir tersedak. Tapi dia menjawab bahwa semuanya baik. Dia berusaha meyakinkan ayahnya agar tidak ke amerika.
"Kita harus mendapatkan rumah kita kembali, kita sementara tinggal dulu di sini. Itu tempat aku dan adik2ku dibesarkan", kata Sung Joon beralasan. Jung In juga sebenarnya mencintai dan punya kenangan di rumahnya, dia jg ingin rumahnya kembali.
Hyun Soo mencoba membicarakan tentang Hp yang dia beli kepada Jung Kyung. Jung In memergokinya, dia buru-buru memotong dan mengalihkan pembicaraan. Dia lalu berbicara pada Hyun Soo bahwa kakaknya itu harga dirinya terlalu besar dan sensitif.
"Jangan lagi kau bicara tentang Hp padanya ya, kita nanti akan segera mengganti uangmu", kata Jung In mencoba menutupi kenakalannya.
Seo Sung Joon meminta ijin pada kakek untuk membiarkan keluarganya menginap di tempat kakek sampai mereka memperolah rumah mereka kembali. (walau mencurigakan si kakak ini jauh lbh sopan dr pada bapaknya yg brengsek hehe).
Kan Hyun Soo berjajnji bertemu lai denan Lee Han Se, dia datan ke kantor lobal motor. Lee Han Se menerjainya untuk menunggu. Selama menunggu dia mengirim sms buat Jung kyung . Jung In menerima sms
"Hari ini cuaca bagus. Lihatlah ke langit di atas dan perasaanmu akan lebih baik". Jung In keluar melihat langit dia lama-lama mulai menikmati sms dari Hyun Soo untuk kakaknya
Sung Joon akhirnya tahu bahwa Jung In sempat menikah dengan Lee Han Se tetapi kemudian ditinggalkan begitu saja setelah mengetahui keluarga mereka bangkrut. Sung Joon marah, dia tak rela Lee Han See berbuat seenaknya pada adik bungsunya. Dia bermaksud mendatangi Lee Han See.
Jung In panik, dia minta ayah dan ibunya menyusul kakaknya agar tidak terjadi keributan. Kakek Kang mengantar mereka dengan mobil.
Sung Joon langsung mendatangi Lee Han Se di kantornya. Dia melihat Han Se di halaman kantor. Dia lalu langsung memukul Han Se. Hyun Soo yang sedang bersama Han Se, berusaha memisahkan mereka kesulitan.
Tapi mereka malah berkelahi dan berguling di rumput. Jung In datang dia kecewa pada mereka berdua.
Ibu Lee Han See marah karena insiden ini. Dia mengumpulkan keluarga itu di ruangan han Se dan memanggil pengacaranya. Kakek menunggu di luar. Pengacara keluarga Han Se berhasil mendapat keterangan bahwa Sung Joon kehabisan uang setelah berjudi di Vegas dan dikirim pulang ke korea. Keluarganya kaget.
Ibu Han Se mulai menjelekkan dan merendahkan Jung In dan keluarganya. Jung In sedih tapi dia tidak membantah, dia hanya minta maaf dan memohon mereka memaafkan keluarganya.
Hyun Soo iba tapi juga tidak bisa mengerti mengapa Jung In mau menerima perlakuan mereka seperti itu. Hyun Soo kembali menarik Jung In pergi dari situ.
"Ya aku ini memang bodoh", kata Jung In sambil berkaca-kaca. Dia lalu pergi.
Seo Jung Kil dan istrinya di luar sibuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada anak sulungnya. Seo Sung Joon berlutut meminta maaf karena semua aset mereka di amerika pun telah ludes. Ibunya lemas...
Kakek Kang, diam-diam mendengar pembicaraan mereka, kakek benar-benar prihatin.
Seo Jung In merasa sangat sedih dan dia berjalan kaki sampai hari gelap. Kang Hyun Soo cemas dan tidak enak meninggalkan Jung In, dia mengikuti kemana Jung In berjalan. Jung In masuk ke sebuah rumah, Hyun Soo pun ikut masuk. Hyun Soo melihat
Jung In sedang duduk di depan patung sambil menangis. Hyun Soo lalu meminjamkan saputangan miliknya, menemani Jung In dan menghiburnya.
"Rumahmu begitu bagus dan besar, pantas kau begitu sok kaya", kata Hyun Soo
"baru tahu ya, kita emang hidup dari dunia yang berbeda!"
"Tapi bukan berarti kamu tidak hormat sama Oppa ya!", kata Hyun Soo mengingatkan
"Kakek membuatnya saat kelahiranku. kika aku sedih atau rindu kakek aku selalu melihat patung ini", kata Jung In. Hyun Soo juga berharap Jung In bisa mendapatkan rumah itu kembali. Mereka bersepakat jika rumah itu berhasil di dapat kembali, mereka akan pesta barbeque di taman. Mereka sekarang terlihat lebih akrab. Hyun Soo mengajak Jung In makan. Dia berkata dia tidak menganggap Jung in sebagai wanita tapi sebagai adiknya. Jung In sedang tidak selera makan, dia menolak.
Tiba-tiba mereka mendengar ada orang datang. Hyun Soo memeluk Jung In dan mengajaknya bersembunyi.Mereka mengira orang iu pemilik rumah yang baru. mereka lalu bergegas pergi dari situ.
Jung In pulang, dia bertemu kakaknya. Dia berkata sebenarnya dia senang kakaknya memukul Han Se. tapi dia tidak mau lagi keluarganya ikut campur ursan ini lagi. Seo Sung Joon dan ayahnya meminta keluarganya merahasiakan status keuangan mereka dari keluarga ini terutama kakek Kang.
Seo Sung Joon mendekati Hyun Soo dia meminta agar Hyun Soo tidak menceritakan tentang dirinya dan insiden tadi ke keluarganya. Hyun Soo mengerti.Sung Joon juga berkata dia akan membantu hubungan dia dengan adiknya.
"Dari caramu menarik lengannya tadi aku tahu ada sesuatu", kata Sung Joon memanas-manasi.
Hyun Soo tiba-tiba kesal
"Itu tidak seperti yang kamu bayangkan!", katanya tegas menyangkal ada hubungan dirinya dengan Jung In (orang aku suka kakaknya kok pikir Hyun Soo, tapi bener ga suka sama adiknya hehe..)
Sung Joon tiba-tiba memergoki Jung In juga sedang menyapa Hyun Soo. Sung Joon merasa kecurigaannya semakin beralasan. Hyun Soo semakin kesal dengan kecurigaan yang menurutnya salah alamat itu.
Saat akan pergi tidur, Jung In memikirkan Hyun Soo. Dia senang akan perhatian Hyun Soo hari ini padanya. tapi dia tahu Hyun Soo hanya menanggapnya adik, jung In jua tidak mau berpikir macam-macam, dia berusaha untuk tidur. Tiba-tiba dia menerima sms dari Hyun Soo.
"Kamu sudah tidur?"
"aku tidak bisa tidur", balas Jung In "Aku sedih dan ingin menangis" kata Jung In jujur.
Jung In lalu bersms-an dengan Hyun Sooa, dia menikmatinya.
"Ketika aku menerima smsmu , aku merasa kamu itu orang lain" tulis Hyun Soo. Jung in akhirnya sadar. Hyun Soo juga kemudian memanggil nama Jung Kyung. Jung In sadar sms itu bukan untuknya...
Ternyata kakek Kang lah orang yang malam ini juga masuk ke rumah Jung In. Kakek ada di rumah mantan bossnya, dia merenung. Dia kemudian bertekad akan membantu mendiang bossnya dan berusaha menjadikan tuan muda Seo Jung Kil sebagai layaknya seorang pria.
Pagi hari semua orang terbangun karena bunyi sirine yang bising. kakek membangunkan semua anggota keluarganya. Keluarga Kang bangun dan mengenakan seragam training olahraga mreka dan bersiap senam pagi. keluaga Seo juga ikut terbangun dan melihat keluar dengan malas dan ngantuk.
"Ada apa sih supir Kang", kata Jung Kil
"Namaku Kang Man Bok, pemilik rumah ini!", kata kakek tegas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar