"Kamu tahu dimana Jung Kyung sekarang. Rasanya dia masih menunggu seseorang..."
Hyun Soo merasa tidak enak dia ingin pergi dan minta Jung In bersedia menunggunya di rumah.
Jung In akhirnya mau, tapi dia membisikkan seseuatu kepada Hyun Soo sebagai syarat. Dia ingin dibelikan makanan dan eskrim.
"Aku tunggu kamu di kamarku ya", kata Jung In
Mendengar kata tunggu di kamar Han Se mulai panik.
Hyun Soo pergi lagi. Han Se mengejar Jung In sampai ke halaman rumah. Dia menahan Jung In dan tak rela mendengar rencana Jung In malam-malam akan bersama Hyun Soo (Han Se jug amikirnya terlalu aneh2 nih)
Jung In tidak mau berurusan dengan Han Se. Untungnya ada Paman Sang Hoon muncul. Jung In segera lari mina perlindungan Paman Sang Hoon. Sang Hoon menyuruh Han Se pergi.
Sang Hoon dan Jung In masuk ke dalam rumah. Jung In sangat bersyukur
"Paman, kamu tidak membenciku khan?", tanya Jung In
Jung In begitu lega mengetahui ayah Hyun Soo tidak membencinya. Dia lalu mengucapkan terimakasih dan naik ke kamarnya.
Jung Kyung sekarang menunggu di cafe. Dia berharap Hyun Soo akan datang lagi untuknya, tapi yang dia tunggu tak kunjung datang.
Jung In di rumah juga harap-harap cemas menunggu Hyun Soo pulang , dia duduk di dekat jendela dan sekali kali melihat ke luar.
Jung In akhirnya melihat Hyun soo datang. Jung In meneleponnya dan melambaikan tanganya dari jendela.
Hyun Soo pun melambaikan tangannya dan menunjukkan eskrim yang sudah dibelinya.
Jung In makan eskrim dengan puas, Hyun Soo lalu berkata bahwa dia tidak bertemu Jung Kyung, sepertinya dia sudah pergi ketika ia datang.
Semula Hyun Soo tak mau makan eskrim, tapi akhirnya mereka heboh rebutan makan eskrim berdua.
Geum Ja mendengar suara-suara ribut dari kamar Jung In. Dia curiga dan mau mengintip ke atas.
Untung Sun Joong melihatnya dan memanggil Bibi dengan keras.
Jung In dan Hyun Soo langsung terperanjat, Hyun Soo mencoba bersembunyi. Sun Joong berhasil membuat Geum ja tak jadi naik. tp Sun Joong akhirnya datang langsung keatas. Jung In pura-pura membaca. SUng Joong tau pasti ada sesuatu yg tak beres. Dia berteriak minta Hyun Soo keluar.
Hyun Soo yang polos langsung keluar dr tempat persembunyian.
Hyun Soo lalu minta maaf datang karena ke kamar Jung In malam-malam dan juga tidak memberi tahu Kak Sung Joon hubungannya dengan Jung In (nakal jg ya Hyun Soo hehe).
Hyun Soo kembali ke kamar, dia jadi baik pada Sung Joon dan membiarkannya tidur di kasur (sama kakak ipar hrs pendekatan ya hehe) . Lee Han Se menelepon Hyun Soo. Dia sedang mabuk karena terus menrus di tolak Jung In. Han Se sebal mengapa Hyun Soo tidak jadian sama Jung Kyung saja.
"Wanita yang saya sukai itu Jung In", tegas Hyun Soo (yesss!)
"Tapi kamu ingin tahu khan dimana Jung Kyung?", tebak Han Se "Kamu tanyakan saja sama Ji Soo"
Hyun Soo penasaran juga.
Sung Joon memang bisa diandalkan, dia berada di pihak Hyun Soo dan Jung In. Melihat Geum ja dicurigai kakek karena sering kesal pada keluarga Seo, mereka bertiga memanfaatkan keadaan. Pagi hari Sung Joon mengadu pada Kakek bahwa Geum Ja kerap membenci keluarganya. Kakek lalu menegur dan mengawasi Geum Ja. Di dekat kakek Hyun Soo dan Jung In langsung bersandiwara ribut dan bertengkar lagi. Kali ini Geum Ja tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menyuruh mereka bersalaman, berbaikan dan saling menghargai. Hyun Soo dan Jung In bersalaman, mereka hanya menahan senyum sambil saling menggelitik tangan.
Siang hari Hyun Soo berkunjung ke warung makan Ji Soo, Hyun Soo bertanya apa Ji Soo tahu di mana Jung Kyung. Namun Ji Soo berkata tidak tahu apa-apa. Ji Soo lalu pulang ke rumahnya menyediakan makanan untuk Jung Kyung yang ternyata sedang sakit. Ji Soo berkata bahwa Hyun Soo mungkin mencurigai Jung Kyung ada di sini. Jung Kyung berpesan agar Ji Soo menyembunyikan keberadaannya di sini dari Hyun Soo ataupun dari keluarganya.
Tiba-tiba Sun Joong datang berkunjung. Jung Kyung buru-buru sembunyi dan menutup pintu kamarnya. Sung Joon curiga dan penasaran siapa tamu yang menginap di rumah kontrakan itu. Tapi Ji Soo mengusir dan memaksanya pulang. (Sung Joon sama Ji Soo juga pasangan yang lucu, Sung Joon suka Jaim bilang jangan suka tapi dia maen terus ke situ hehe)
Dengan ijin Geum Ja , Jung In boleh masuk dan memakai komputer Hyun Soo. Ternyata passwordnya sudah diganti(bukan tanggal lahir Jung Kyung lagi). Jung In menelepon Hyun Soo menanyakan nomor passwordnya.
"Sayang, kau sekarang ada di mana?", tanya Jung In
"Di hatimu", jawab Hyun Soo (meleleh ga tu dengernya hihi) "Aku dalam perjalanan ke kantor", tambah Hyun Soo
"Kau mengganti nomor password komputermu ya?"
"Iya tadi pagi, 7777", jawab Hyun Soo
"Kamu ini orangnya emang terlalu simpel", ejek Jung In
Jung In tiba-tiba ingat bahwa ultah kakaknya sebentar lagi.
Hyun Soo ada di depan sebuah toko dia melihat sepasang sarung tangan.
Saat makan malam Jung In mengingatkan keluarga, bahwa besok ulang tahun Jung Kyung. Jung In ingin kakaknya dimasakkan sup rumput laut. Jung In ingin ada pesta walau sederhana. Kali ini Kakek menginjinkan Geum Ja agar masak lebih istimewa dari biasanya. Setelah makan, Jung In memimpin semua keluarga untuk membuat dekorasi ulang tahun. Mulai dari meniup balon sampai menghias topi ulang tahun.
Jung In lalu meminta kakek menelepon kakaknya, untuk membujuknya pulang di hari ulang tahunnya.
Hubungan Ji Soo dan Sun Joong rasanya menjadi baik. Sung Joon mengundang Ji Soo untuk datang ke rumah nanti malam karena Jung Kyung berulang tahun. Sung Joon membelikan jepitan rambut untuk Ji Soo.
Jung Kil juga pergi membeli daging ke toko Kakek Joon Bae, untuk makan malam yang lebih istimewa di ulang tahun Jung Kyung. Tapi tetap saja Jung Kil pelit dan menolak membayarnya.
Lee Han Se mencari pembeli rumah Keluarga Seo. Dia ingin membeli rumah itu kembali untuk mengambil hati Jung In. Ternyata walau tertulis nama orang lain pembeli rumah itu ternyata adalah Kakek Joon Bae. Han Se datang menemui Kakek Joon Bae.
Malam hari Hyun Soo sudah menyiapkan pohon dan akki yang tidak terpakai untuk membuat pohon natal di depan rumah mereka. Jung In dan Hyun Soo mendekorasi pohon itu. Lalu Hyun Soo menyalakan lampu hiasannya. Jung In senang, walau sempat khawatir akan memboroskan listrik kakek.
Terakhir Jung In menempelkan hiasan "angel" kesukaannya di pohon itu. Dia serasa pulang ke rumahnya.
"Oppa, patung angel di rumahku baik-baik saja khan? jika aku tidak mendapatkan rumah itu kembali, kita adakan pesta BBQ di sini saja", ujar Jung In.
Jung In dan Hyun Soo pernah berketetapan jika rumah itu kembali, mereka akan mengadakan BBQ. Jung In merasa tidak ada harapan, sampai kapan dia bisa menabung untuk mendapatkan rumah itu.
"Aku menyesal tidak membawa serta album-album fotoku, pemilik rumah yang baru pasti telah membuangnya", tambah Jung In sedih
Hyun Soo meyakinkan Jung In untuk tetap optimis bahwa suatu saat dia pasti mendapatkan rumah itu kembali
Hyun Soo menghiburnya dan nanti ingin melihat foto Jung In saat masih kecil.
"Jika kau sekarang adalah kodok, saat kecil kau pasti mirip kecebong", canda Hyun Soo.
Malam itu keluarga sudah siap menyambut Jung Kyung pulang. Dekorasi sudah dipasang. Semua anggota keluarga telah memakai topi ulang tahun.
Jung Kyung sendiri masih ragu untuk pulang. Namun pada saat yang sama direktur juga mengundangnya makan bersama anaknya.
Saat keluarga hampir bosan menunggu, Jung In meminta semua sabar dan jangan membuka topi ulang tahunnya. Akhirnya Jung Kyung datang ke rumah Kakek. Semua anggota keluarga menyambutnya. Mereka mematikan lampu lalu menyanyikan lagu ulang tahun dan meminta Jungn Kyung meniup lilin ulang tahun.
Hyun Soo ternyata membelikan kado ulang tahun untuk Jung Kyung, dia memberikan sepasang sarung tangan (kirain dia liat itu buat Jung In ternyata hiks..ko aku yg sedih). Hyun Soo berkata karena tangan Jung Kyung dipakai untuk menyelamatkan banyak orang.
Setelah itu Jung In mengajak sekeluarga keluar ke halaman rumah. Jung In dan Hyun Soo memberi kejutan dengan pohon natal. Sebenarnya Natal masih lama, Hyun Soo dan Jung In menyiapkan pohon terang untuk merayakan ulang tahun Jung Kyung (baik banget ya Jung In) .
Mereka semua senang. Gong Joo Hee membuat dan membacakan puisi tentang pohon natal. Lalu mereka sekeluarga berfoto bersama di dekat pohon natal. Jung In agak-agak cemburu karena Hyun Soo memberikan sarung tangan untuk Jung Kyung. Hyun Soo lalu menggenggam tangan Jung In
"Ini adalah sarung tanganmu. Dan tanganmu adalah sarung tanganku", kata Hyun Soo (pinter ngrayu juga nih Hyun Soo hihi)
Mereka berfoto 2 kali, jepretan pertama oleh Ji Soo dan yang ke dua oleh Seo Jung Kil.
Malam itu juga Jung Kyung pamit pulang. Dia ingin kembali ke kamar kontrakannya. Hyun Soo mengantarnya sampai depan halaman. JUng In di atas di kamarnya. Dia tahu Hyun Soo di bawah, dia mengirimkan telepati pada Hyun Soo agar dia tidak mematikan lampu pohon natal. Di bawah, Hyun Soo lalu menasehati Jung Kyung agar tidak lari dari masalah dan jangan berhenti dari rumah sakit.
"Apa kamu ingin aku kembali ke sisi direktur?", desak Jung Kyung
"Bukan begitu aku lihat kau menderita karena direktur", jawab Hyun Soo
Jung Kyung bilang bukan karena iu, dia terdiam ragu tapi lalu memegang lengan baju Hyun Soo
kemudian Jung Kyung bicara
"Kang Hyun Soo, bisakah kamu memulai lagi menyukaiku...."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar