Minggu, 30 Juni 2013

Sinopsis Smile, You episode 11


Geum Ja panas hati. Saat dia menunggu-nunggu suaminya datang dia. Eh tapi dia malah bersenang-senang dengan wanita lain. Geum Ja semakin marah saat ternyata suaminya juga mengantar Joo Hee pulang. Jo Hee begitu gembira dia baru tahu bahwa lagu Julia yang suka dinyanyikan Sang Hoon dulu ternyata itu untuknya.
Setelah mengantar Joo Hee, Sang Hoon buru-buru kembali lagi utnuk menemui istrinya di restoran. Istrinya marah pura-pura tidur. Geum Ja lalu bangun dia lalu minta suaminya menyanyi. Sang Hoon menyanyi (lagu untuk Geum ja ada lagi yang lain hehe). Geum Ja masih kesal dan mengatakan suara sang hoon jelek

Dari cafe, Jung In mendatangi halaman rumah kakek. Dia rindu rumah. terlebih lagi rindu Hyun Soo, dia ingin meneleponnya.
Dia melihat kamar bawah Hyun Soo masih menyala. Tapi Dia lalu bertemu Ji Soo (gadis yang tinggal di mobil) , Jung In malu lalu pergi lagi. Tak lama kemudian Ji Soo melihat Hyun Soo keluar ke halaman mengecek keadaan sekitar rumah. Ji Soo berkata agar Hyun Soo membujuk kakek lagi karena Jung In mungkin rindu rumah karena tadi dia mampir ke sini. Hyun Soo buru-buru lari ke luar mencari Jung In. Sambil berjalan dia berusaha menghubungi HP Jung In. Hyun Soo lalu mendengar bunyi gaduh tak jauh dari tempat dia berada.
Ternyata itu Jung In, dia menjatuhkan tutup panci saat akan mengangkat HP. Mereka saling terpana sesaat.



Hyun Soo menegur Jung In yang dari tadi keluar dan belum pulang. "Kamu mencemaskanku ya?"tebak Jung In. Hyun Soo mencoba menyangkal. Dia lalu berkata Dia akan mengantar Jung In pulang.
Hyun Soo memegang tangan Jung In mengajaknya kembali ke restoran.  Saat tiba di depan restoran, Jung In minta Hyun Soo masuk dan menemaninya minum. Hyun Soo kembali memukul dahi Jung In
"Berhentilah minum", kata Hyun Soo peduli
"Kamu tidak tau sih bagaimana perasaan hatiku sekarang". Hyun Soo ingin mentraktirkan membeli makanan agar Jung In tak minum.
"Hayo aku akan berikan apa saja asal kau tidak minum"
"benarkah kau akan memberiku apa saja yang kuminta? aku minta dipinjami 10 juta won", kata Jung In (buat bayar cincin kawin kayaknya). Hyun Soo menegur Jung In karena permintaannya keterlaluan.

Hyun Soo bertemu Jung Kyung di rumah. Dia berkata dia baru saja datang dari mengantar Jung In pulang. Jung kyung takut itu merepotkan Hyun Soo. tapi Hyun Soo dengan ceria berkata bahwa dia takut saja Jung In macam-macam lagi. Jung kyung mulai mengamati Hyun Soo yang tampak senang jika membicarakan Jung In, dia merasa tidak enak mendengarnya.
Di kamar Sung Joon ingin meminjam uang pada Hyun soo untuk beli minuman. Sung Joon lalu minum di mobil JI Soo.  Dia mabuk dan akhirnya tertidur di mobil.

Pagi-pagi kakek membunyikan sirine. Ji Soo bangun dan buru-buru membangunkan Sung Joon takut ketahuan kakek. Sung Joon heran mengapa badannya sakit semua ketika bangun. Dia tak tahu bahwa tadi malam saat mabuk Ji Soo menghajarnya karena brani mengganggunya. Sung Joon pura-pura datang dari lari pagi. Mereka sekeluarga lalu bersenam pagi seperti biasa.
Geum Ja sembunyi di luar rumah mengamati keadaan keluarganya. Dia sempet marah melihat Suaminya bertukar pandang dengan Joo Hee lalu mereka saling tersenyum. Dia kesal dan bertekad tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi.

Saat keluarga sedang sarapan pagi, Geum Ja datang ke rumah. Dia menghormat pada kakek dan minta maaf. dia minta maaf berkata bahwa tempatnya adalah di sisi menrtuanya, suaminya dan anaknya Hyun Soo. Dia lalu minta waktu ke kamar mandi dan berganti baju dengan baju mahalnya.
DIa lalu keluar lagi dan berkata bahwa selama waktu penyesalan dan perenungannya dia akan selalu memakai baju itu terus. Kakek tertawa dan memaafkan Geum Ja. Hyun Soo memeluk ibunya dengan lega.

Jung In heran dia tidak menemukan Geum ja di restoran dia kesal karena Geum Ja pergi meninggalkannya begitu saja tanpa memberitahukannya.
Hyun Soo berangkat kerja dari rumah bersama Jung Kyung. Sampai di depan restoran dia penasaran dan menengok terus ke arah restoran. Jung Kyung gemas melihatnya dan berkata biar dia saja yang menengok Jung In.
Lalu Hyun Soo melihat Jung In keluar restoran dengan barang bawaannya hendak pulang dengan hati kesal.
 Hyun Soo langsung spontan berbalik menghampiri Jung In. Jung Kyung kecewa melihat respon Hyun Soo yang memperhatikan Jung In.

Jung In pulang ke rumah. Kakek menegurnya. Jung In berkata bahwa kakek tidak adil.
"Kakek memaafkan bibi tapi aku tidak, apa karena aku orang luar? padahal aku tidak pernah sekalipun menganggap kakek orang luar ", protes Jung In.
"Itu karena geum ja telah menyesal dan selama masa penyesalan dia akan memakai bajunya terus", kata kakek. Jung In berkata bahwa dia juga selama ini telah bekerja cape bekerja di restoran kakek Joon Bae dan dia hidup prihatin juga mendapat uang. Kakek lalu berkata bahwa Jung In selama ini terlalu senang mengeluarkan uang. Selama masa penyesalan Jung In harus mengeluarkan uang jika dia ingin ke kamar mandi.

Hyun Soo di kantor Global Motor mempresentasikan usulan penambahan/modifikasi safety pada mobil yang sedang dirancang. Namun Han Se tidak menyetujui usulan itu karena harus mengubah desain dan bakal mengeluarkan cost lebih banyak. Hyun Soo beralasan bahwa mobil yang aman adalah investasi untuk jangka panjang. Hyun Soo tidak mau disetir soal ini, dia sudah siap jika harus kembali lagi ke kampus (alias dipecat).
Di kantor Hyun Soo mendapat telepon dari Jung In. Jung In ingin memakai komputer Hyun Soo dan menanyakan passwordnya
"1...1..2..", kata Hyun Soo
belum selesai bicara Jung in langsung memotong
"Angka terakhir 9 khan. Hehe kau menggunakan tanggal lahir Jung kyung untuk passwordmu", ejek Jung In
"Aku hanya belum sempat mengubahnya", bela Hyun soo
"Katakan bahwa pasti pin ATMmu juga 1129 khan. Aku sedang butuh uang, apa kartu ATMmu ada di laci?"
"Hey..hey hey.jangan kau buka-buka laciku", Hyun Soo panik. tapi Jung In  menutup teleponnya.

Jung In ingin browsing internet, dia googling dan menulis kata kunci "mendapat uang 100000 dalam sehari"

Dia kecewa dengan hasil pencariannya.
Jung In tiba-tiba sakit perut, dia langsung ke atas dan ingin ke kamar mandi. Geum Ja malah menghalanginya dan menagih "bea masuk" kamar mandi. Jung In sudah tak tahan lagi.

Seo jung kil yang menyebalkan malah menemui pengacaranya dia ingin mencari cara agar rumah kakek itu bisa jadi miliknya. Hal itu suli kata pengacaranya, dia malas membantu. dia hanya memberikan alat perekam pada Jung Kil.
"Kalaupun kau berhasil, Tuhan akan menghukummu!", cela pengacaranya.
Di rumah dia mengorek-ngorek informasi dari Sang Hoon ataupun kakek tenang pekerjaan kakek, uang yang dimiliknya, juga rumah itu. Jung kil merekam pembicaraan mereka diam-diam.

Pulang ke rumah, Hyun Soo buru-buru ke mejanya. Dia tahu komputernya pasti belum dimatikan oleh Jung In. Dia melihat tulisan yang masih ada di layarnya.
"Kiss Room: 1 ciuman 100.000 won". Hyun Soo syok.

Jung In masih menderita karena sakit perut. Dia jadi bertambah kesal karena Han Se meneleponnya.
"Kamu ga kangen sama aku nih?", rayu Han Se
"Iya aku ingin bertemu denganmu dan menampar wajahmu!", kata Jung In kesal. Tapi Han Se malah tertawa dia suka Jung In yang menurutnya attraktif. Han Se menyuruh Jung In menghibur Hyun Soo karena dia tadi membantainya saat presentasi.
"Mungkin dia akan dipecat", kata han se
"Ya sudah pecat saja dia, istrimu aja kau pecat apalagi pegawai rendahan seperti dia khan?!", tantang Jung In sambil menutup teleponnya.

Di kamarnya Hyun Soo masih cemas memikirkan Jung In yang menurutnya ingin mencari uang dengan cara nekad. Hyun Soo lalu bermimpi Jung In turun ke kamarnya dengan memakai pakaian seksi. Jung  In menghampirinya dengan gerak tubuh yang menggoda. Hyun Soo gugup dan merapat ke lemari. Jung In semakin mendekat, memegang mukanya dan meminta bayaran 100 ribu won. Jung In bermaksud menciumnya tapi Hyun Soo takut dan bertambah gugup, dia mencoba memalingkan muka juga bibirnya. (lucu nih adegannya).
Sun Joong akhirnya membangunkan Hyun Soo karena merasa janggal dengan gaya tidur Hyun Soo yang duduk merapat ke lemari.

Sang Hoon ke toko roti membelikan beberapa roti kesayangan istrinya, tak lupa dia juga membelikan roti kesukaan Joo Hee. Dia lalu pulang ke rumah. Dia melihat istrinya habis bertengkar lagi dengan Joo Hee di dapur (Joo Hee ga becus sih ngangkat tutup panci aja lupa ga pake lap ya panas lah). begitu melihat Sang Hoon , Joo Hee mengeraskan tangisannya dengan manja. Sang Hoon menghampirinya.
Geum Ja datang lagi ke dapur, melihat suaminya sedang bersama Jo Hee dia bersembunyi di balik tembok. Dia marah melihat suaminya menghibur Joo Hee, menyanyi untuknya dan membelinya roti.
Sang Hoon lalu menemui istrinya dan memberikan roti yang dibelinya, tapi Geum Ja kali ini sedang marah besar.

Hyun Soo di belakang rumah berolah raga. Dia sedang berusaha mengeluarkan pikiran-pikiran aneh yang masuk ke kepalanya. Dia juga berusaha tidak memikirkan lagi urusan Jung In. Tapi dia tak sanggup dan tetep cemas. Dia lalu menelepon Jung In
"Ayo temui aku di belakang"
"Tapi aku sedang massage (pijat muka)". Hyun Soo tambah cemas mendengar kata massage (dasar nih orang mikirnya terlalu jauh)
Hyun Soo lalu langsung menghampiri Jung In di kamarnya.
"Mengapa kamu harus merawat mukamu segala. Trus untuk apa baju ini?", tanya hyun soo cemas sambil menunjuk rok mini Jung In. Jung In bengong
"Aku sedang dehidrasi, mukaku jadi kering jadi aku merawatnya", kata Jung In
Hyun Soo melihat wajah Jung In tak sengaja dia juga melihat bibir Jung In. Dia jadi gugup karena kembali berpikir macam-macam.
Hyun Soo lalu memegang tangan Jung In dia meminta agar Jung In jangan berbuat nekad
"Aku begitu cemas sampai tak bisa melakukan apa-apa", kata Hyun Soo. Jung In cuma bengong.

Mereka dan seisi rumah dikagetkan oleh Geum ja yang marah-marah pada suaminya dan Joo Hee. Dia melempar roti. Kakek datang dan heran. Geum ja memohon agar kakek mengusir keluarga Seo karena keluarga itu mau menghancurkan keluarga mereka. Seo Jung Kil heran mengapa kali ini dia yang harus diusir. Joo Hee tak sanggup menahan beban akhirnya dia berlutut memohon maaf karena merasa bersalah.
Sang Hoon jadi salah tingkah.

Jung In dan Hyun Soo menguping pembicaraan mereka dari pintu. Jung In ingin keluar. Tapi Hyun Soo menahannya. Jung In tak sabar ingin keluar. Hyun Soo menarik bahunya dengan lembut ke arahnya. Dia ingin Jung In sabar dulu.
Jung In merasakan Hyun Soo memegang bahunya dia merasa berdesir berdekatan dengan Hyun Soo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar