Di akhir episode yang lalu Baek Geum Ja memohon pada Seo Jung Kil agar
mau mendonorkan secuil hati/levernya pada kakek. Bahkan Geum Ja rela
menganggapnya tuan muda seumur hidupnya. Namun Seo Jung Kil tetap tidak
setuju. Dia pusing karena di desak lalu pergi meninggalkan Geum Ja.
Episode 38
Geum Ja mengikuti Jung Kil yang mau pergi. Jung Kil akhirnya sampai lari dari Geum Ja. Geum Ja pun lari mengejar Jung Kil.
Eh
Hyun Soo dan Jung In juga jadi ikut lari mengejar mereka. Kakek sampai
bingung. Hyun Soo beralasan mereka sibuk mengurus pernikahan.
GEum Ja mengikuti Jung Kil sampai pulang ke rumah. Jung Kil langsung masuk kamar dan mengunci pintu.
GEum Ja putus asa, dia menangis.
Hyun Soo dan Jung In menghiburnya dan menawarkan segelas air.
Akhirnya Jung Kil ke luar kamar, dia sekalian mengajak meeting keluarga
dan juga mendengarkan langsung keterangan dari Jung Kyung.
Geum Ja masih begitu takut akan kehilangan kakek, jika kakek tidak
segera mendapatkan transplant lever. Dia kembali memohon, tapi Jung Kil
menolak. Dia bahkan minta Jung Kyung yang ikut hadir untuk menerangkan
resikonya jika dia bersikeras melakukan transplant. Jung Kyung
menjelaskan sebenarnya untuk usia kakek memang riskan untuk melakukan
operasi. Jika ada kesalahan baik Jung Kil dan Kakek beresiko besar.
Sang Hoon sebagai anak kakek Kang, merasa bersalah. Dia juga tidak mau
pernikahan Jung In dan Hyun Soo jadi terganggu masalah ini. Dia lalu
menyuruh Hyun Soo dan Jung In pergi untuk mengurus gaun pengantin.
Setelah Hyun Soo dan Jung In pergi, Geum ja curhat habis - habisan. Dia
ingin Jung Kil mengingat perhatian Kakek pada Keluarga Seo, yang saat
terpuruk kakek mau menampung mereka walaupun keluarganya tidak setuju.
Tapi Jung Kil tidak mau mereka menyindir-nyindir hal itu. Dia mengancam
akan membatalkan pernikahan karena takut Jung In hidupnya menderita
setelah menikah gara-gara dia tidak bersedia menjadi donor bagi Kang Man
Bok. Sang Hoon sebagai anak kakek meminta maaf, dia lalu permisi pulang
dan mengajak Geum Ja pergi.
Jung In tak menyangka karena dia diajak membeli gaun pengantin ke tempat yang mewah dan di sana juga telah menunggu Lee Han Se.
"Penggemarmu ini bersikeras membelikan gaun pengantin. Jika tidak dia
tidak akan mau memberikan restu", kata Hyun Soo menerangkan.
Hyun Soo lalu mencoba tuxedonya. Dia keliahatan keren. Lee Han Se tidak
akan melepaskan Jung In kalau dia tidak menikah dengan orang seperti
Kang Hyun Soo.
.
Akhirnya Jung In membuka kelambu kamar pas nya. Dia tampak manis dan
anggun dengan gaun pengantin yang dicobanya. baik Lee Han Se maupun Hyun
Soo tertegun sejenak karena terpesona melihatnya.
Han
Se telihat ingin berkata sesuatu pada Jung In untuk terakhir kalinya,
Hyun Soo pergi membiarkan mereka berdua bicara sejenak. Han Se berkata
pada Jung In bahwa dia berat melepaskannya tapi dia berusaha karena pria
itu adalah Hyun Soo. Lalu Han Se minta Jung In tak segan mencoba gaun
pengantin yang cocok untuknya.
Malam itu Geum ja minta Jung Kyung datang ke rumahnya. Dia bertanya
tentang pengajuan donor ke rumah sakit. Jung Kyung dengan menyesal
berkata bahwa perlu waktu lama biasanya untuk mendapatkan donor. Geum ja
memohon Jung Kyung mencari cara terbaik.
Jung Kyung juga merasa tidak ada cara yang baik untuk menyembuhkan kakek.
Keluarga Jung In ruapanya salah makan. Mereka sakit perut di pagi hari.
Dan yang paling parah adalah Seo Jung Kil, dia menderita diare
bolak-balik ke kamar mandi dan lemas.
Jung In seperti biasa pagi-pagi pergi ke rumah keluarga Kang untuk
belajar berumah tangga. Geum Ja pagi itu memakai ikat kepala di
kepalanya pertanda prihatin. Jung In menghiburnya. Dia juga bercerita
bahwa ayahnya menderita karena diare.
Geum Ja lalu membesuk Jung Kil sambil membawa rantang berisi bubur
untuknya. Dia meminta Jung Kil makan tapi Jung Kil tidak tahan dan ragu
memakannya, takut Geum Ja memohon-mohon lagi padanya. Betul saja, tak
lama kemudian Geum Ja kembali memohon padanya.
Di restoran Ddubboki, hubungan Sung Joon dan Ji Soo akhirnya ketahuan
oleh Go Joo Hee. Saat itu Sung Joon sedang menghibur Ji Soo yang sedang
menangis dan bersedih. SUng Joon memeluk Ji Soo. Joo Hee yang baru saja
pergi tiba-tiba kembali.
Dia syok melihat mereka berpelukan. Ji Soo dan Sung Joon terkejut.
Hari itu Jung In menengok Hyun Soo ke kantornya sambil mengantarkan
makan siang. Dia baru tahu bahwa ada manager baru wanita di kantor itu
yang ternyata teman kuliah Hyun Soo saat di amerika. Namanya Hong Sun
Woo. Tapi Han Se buru-buru menengahi bahwa dia akan mengawasi mereka dan
menjamin tak kan terjadi apa-apa.
Jung In lalu memperkenalkan diri. Sun Woo memuji Hyun Soo yang berhasil mendapakan wanita secantik Jung In
"Tangkapan yang bagus, Honey", kata Sun Woo pada Hyun Soo.
Jung In sempat cemburu rekan Hyun Soo dengan mudahnya memanggil Honey.
Berikutnya Han Se yang malah ribut dengan Sun Woo karena membela Jung
In. Wah liat roman-romannya sepertinya bakal lucu nih Han Se dan Sun
Woo.
Go Joo Hee lalu menelepon Hyun Soo, dia sepertinya curhat masalah Sung
Joon dan Ji Soo. Dia ingin Hyun Soo menyelidiki latar belakang Ji Soo.
Hyun Soo dan Jung In lalu menemui Kak Sung Joon. Sung Joon sedang cemas
karena hal ini dan meminta Jung In dan Hyun Soo mendukungnya seperti dia
juga mendukung hubungan mereka. Hyun Soo menanyakan latar belakang Ji
Soo supaya mudah menjawab pertanyaan Joo Hee nanti.
Hyun Soo dan Jung In sempat kaget waktu Sung Joon berkata bahwa Ji Soo punya julukan 3 star alias sempat masuk penjara 3 kali.
Hyun Soo mengantarkan stelan jas dan gaun untuk keluarga mempelai ke
rumah Ji Soo. Joo Hee bertanya soal Ji Soo tapi Hyun Soo pura-pura belum
tahu apa-apa.
Hyun Soo pulang ke rumah dia juga membawakan gaun untuk ibunya dan
setelan jas untuk kakek dan ayahnya. Kakek terlihat mulai sering
kesakitan karena penyakitnya. Malam itu Hyun Soo masuk ke kamar Kakek
dia ingin tidur bersama Kakek di kamar Kakek sebelum dia menikah lusa.
Keesokan harinya Go Joo Hee diantar anak-anaknya mengantarkan hantaran pernikahan (seserahan kepada Keluarga Kang).
Jung Kil tidak ikut karena sedang sakit. Joo Hee berkata dia juga
menyiapkan perlengkapan makan sejumlah anggota keluarga nanti, sehingga
mereka tak perlu lagi makan dari tray kaleng.
Jung
In juga memamerkan bahwa ibunya juga membuat sendiri selimutnya. Joo
Hee malu, tapi Geum Ja benar-benar terkesan dengan pekerjaan tangan Joo
Hee. Kakek Kang sebagai kepala keluarga sangat bersyukur dan
berterimakasih atas pemberian keluarga Jung in yang susah payah ini yang
sebenarnya hantaran ini tidak kakek harapkan.
Akhirnya Jung Kil datang juga ke rumah kakek. Dia sebenarnya mengalami
dilema. Dia tidak mau kakek sakit tapi dia tidak mau memberikan hatinya.
Dia menemui kakek dan membelikan ginseng yang mahal untuk kakek.
Di sana Jung Kil kembali menghidar saat Geum ja kembali memohon kepadanya.
Segala persiapan dipersiapkan oleh Hyun Soo dan Jung In berdua. Mereka
berdua juga menata dan membeli perabotan untuk kamar loteng yang akan
menjadi kamar mereka.
Jung In menggambar dinding kamar mereka. Ada rumah, bengkel dan sekarang jadi 5 anggota keluarrga dengan kehadirannya.
Hyun Soo menuliskan nama-nama dibawah gambar yang Jung In buat. Mereka berharap Kakek tetap ada bersama mereka.
Malam itu tiba-tiba Hyun Soo mendapat telepon dari Seo Jung Kil
"Hyun Soo mulai sekarang Jung In menjadi milikmu, aku titipkan kepadamu", kata Jung Kil
Hyun Soo agak heran maksud perkataan Jung Kil itu malam hari begini (knapa ga nunggu besok pas nikah)
Tengah malam Go Joo Hee menelepon Hyun Soo, dia memberitakan bahwa
suaminya pergi dan belum kembali. Sang Hoon, Geum Ja dan Hyun Soo daang
ke rumah Ji Soo ikut prihatin. Joo Hee sempat menyalahkan GEum Ja karena
terus mendesak suaminya sampai suaminya tidak tahan dan pergi dari
rumah.
Mereka semalaman menunggu Jung Kil sampai tertidur di sana.
Tak sadar hari sudah pagi. Hari itu hari pernikahan Jung In, semua
berusaha bangun bersiap-siap ke salon. Keluarga Seo bingung karena ayah
Jung In belum juga pulang. Tapi bagaimanapun persiapan berjalan terus.
Prosesi pernikahan berlangsung di rumah mempelai pria, di halaman rumah
kakek. Semua orang pagi itu sudah datang bersiap-siap di rumah Kakek,
tapi Seo Jung Kil belum juga muncul. Pagi itu kakek merasakan sakit di
perutnya, tapi dia berusaha menahan dan menyembunyikan hal itu dari
anggota keluarganya. Sang Hoon membantu Kakek berdandan.
Jung In tahu ayahnya belum muncul juga, dia menemui Kakek. Dia meminta kakek menjadi pengiring ke altar.
"Bukankah harusnya itu ayahmu?"
"Kakek, ini permintaan Jung In", kata Jung In manja
Jung Kil ternyata semalaman di berada di makam ayahnya. Dia tampak
bimbang dengan semua yang terjadi dan nasib yang selalu mengaitkannya
dengan Keluarga Kang.
Dia
tahu bahwa Kang Man Bok adalah pegawai kesayangan ayahnya. Dia harus
ditolong keluarga Kakek saat keluarganya terpuruk, dan sekarang nasibu
mengantarkan dia menjadi orang yang cocok untuk menjadi donor bagi Kakek
Kang Man Bok.
Tamu dan kenalan sudah mulai berdatangan. Yang menjadi MC adalah Kyung
Soo pegawai bengkel Kakek. Dan yang akan menikahkan kedua mempelai
adalah Kakek Joon Bae.
Upacara pernikahan dimulai. Kakek Joon Bae siap di tempat. Kyung Soo
memanggil mempelai pria dan menyetelkan musik pengiring. namun musik
sempat salah, yang terputar malah lagu senam.
Stelah
mempelai pria menempati altar, giliran mempelai wanita diminta datang.
Jung In dengan gaun yang indah dan mahkota bunga yang melingkar di
kepalanya keluar dengan membawa buket bunga putih yang cantik.
Jung
in lalu diantar oleh Kakek menuju tempat upacara. Di belakangnya, Ji
Soo dan Jung Kyung mengiringinya. Kakek sempat merasa khan sakit,
pandangan matanya pun sempat kabur, dia sejenak terlihat oleng.
Diam-diam Seo Jung Kil datang ke rumah Kakek, dia dari luar mengintip
ingin menyaksikan upacara itu. Saat berjalan kakek tidak sengaja melihat
Jung Kil yang bersembunyi di balik tiang (sembunyi ko dibalik tiang
hehe).
Kakek berteriak memanggil Jung Kil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar